Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Cerita di Balik Video Perawat Pakai Jas Hujan Plastik saat Tangani PDP Corona
21 Maret 2020 17:44 WIB
Viral video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan dua orang petugas medis di sebuah rumah sakit menggunakan jas hujan plastik karena tak memiliki alat pelindung diri (APD).
Gambar itu diunggah akun Twitter @non-tary, Jumat (20/3). Video tersebut semakin ramai setelah diunggah ulang oleh akun Twitter @utuhwibowo. Namun, video itu kini telah dihapus.
Kedua orang dalam video itu adalah petugas medis di RSUD Lanto DG Pasewang, Jeneponto, Sulawesi Selatan. Karena tak ada hazmat, keduanya memakai jas hujan plastik berwana merah.
Video itu diambil oleh Ayu Mentari. Ia pun merupakan salah satu perawat di rumah sakit tersebut. Menurut Ayu, saat itu, di rumah sakit tempat ia bekerja sedang ada seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.
"Pakai plastik jas hujan , karena baju hazmat enggak tersedia," ujar Ayu Mentari kepada kumparan, Sabtu (21/3).
Ayu mengatakan, kedua perawat itu sedang menangani PDP tersebut. Berhubung tak ada hazmat, maka jas hujan pun jadi. Namun keduanya pun tetap dilengkapi peralatan lain, termasuk masker.
"Karena ada PDP, jadi ya harus gunakan masker, itu di ruangan perawatan paru," sambungnya.
Ayu mengakui, rumah sakit tempatnya bekerja sempat kekurangan APD, termasuk masker. Namun, tak lama usai PDP virus corona itu datang ke rumah sakit dan video yang ia unggah itu ramai, Dinas Kesehatan Jeneponto kemudian mengirim APD.
"(APD) dikirim kemarin dan hari ini, walau masih terbatas. Selain itu pihak rumah sakit juga berusaha dapat APD," ujar Ayu.
Setelah menerima PDP virus corona, kini rumah sakit tepat Ayu bekerja telah membatasi jam besuk. Biasanya, jam besuk dibuka dua kali dalam 24 jam. Namun, kini hanya sekali.
"Itu pun hanya dibatasi hanya dua jam. Setelah itu enggak bisa dalam lingkup rumah sakit lagi si pembesuknya," ujar Ayu