Cerita Diana Dapat Ojol yang Ikut Antar Jenazah Positif Corona di Surabaya

16 Juni 2020 12:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi delivery makanan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi delivery makanan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Diana, bukan nama sebenarnya, dihampiri rasa khawatir usai memesan makanan via ojek online (ojol).
ADVERTISEMENT
Rasa khawatir itu muncul karena driver ojol yang mengantarkan pesanannya merupakan salah satu ojol yang ikut ke pemakaman jenazah ojol di Surabaya. Belakangan diketahui jenazah tersebut positif COVID-19.
Cerita itu ia unggah ke akun twitternya Sabtu (13/6). Dalam unggahannya ia menampilkan tangkapan layar percakapannya dengan ojol. Dia bertanya kepada ojol itu apakah ikut ke pemakanan sesama ojol.
"Ikutlah Kak, namanya teman sesama ojol. Solidaritas, Kak," ujar ojol tersebut menjawab pertanyaan Diana.
Tangkapan layar percakapan Diana dan ojol. Foto: Dok. Istimewa
Sontak unggahan itu mengundang perhatian warganet. Unggahan Diana itu mendapat lebih dari 12 ribu retwit. Namun, kini Diana mengunci akun Twitternya.
Ojol positif corona itu meninggal di RSUD dr Soetomo, Surabaya, pada Minggu (7/6).
Sebelum meninggal ,ojol berinisial DAW (39) itu sempat menjalani tes swab PCR. Namun, sebelum hasil tes keluar DAW sudah meninggal. Saat itu, DAW rencananya akan dimakamkan dengan protokol COVID-19.
ADVERTISEMENT
Namun, pihak keluarga dan ratusan rekan ojol menolak. Akhirnya DAW dibawa oleh pihak keluarga dan ratusan ojol untuk dimakamkan. Belakangan, hasil tes menunjukkan DAW positif corona.
Percakapan antara Diana dan ojol pengantar pesanannya itu berlangsung pada Jumat (12/6), lima hari usai kejadian DAW.
"Saya bukan bermaksud menyerang ojol. Justru yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana tanggung jawab pemberi layanan ojek online dalam menjamin kesehatan dan keamanan driver," ungkap Diana saat dikonfirmasi kumparan, Senin (15/6).
Meski khawatir, Diana tetap menerima makanannya tersebut. Namun, Diana tak bertemu dengan abang ojol. Sebab, ia meminta ojol tersebut meninggalkan makanan pesanannya di pagar rumah Diana.
"Perasaan saya jadi waswas, tapi akhirnya karena mempertimbangkan kasihan ojolnya mungkin belum dapet rezeki dan kebetulan di rumah saya enggak ada orang yang berisiko (jadi tidak dicancel)," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona). Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.