Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Doni Monardo Jenguk Yuri hingga Evakuasi ke Malang Sebelum Meninggal
22 Mei 2022 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mantan Kepala BNPB yang juga Kasatgas COVID-19 Doni Monardo mengenang sosok Achmad Yurianto yang meninggal pada Sabtu (21/5) karena sakit. Doni mengatakan eks jubir pemerintah untuk penanganan COVID-19 itu tidak pernah membicarakan soal penyakitnya.
ADVERTISEMENT
"Selama di Satgas enggak pernah kasih info tentang kesehatan," kata Doni kepada kumparan, Minggu (22/5).
Doni ingat pernah menjenguk Yuri di RSPAD. Namun, saat itu kondisi Yuri yang juga anggota Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) itu, sudah parah.
"Sudah enggak bisa berbicara, sudah koma," kata Doni yang merupakan Ketua Umum PPAD.
Meski begitu, Doni sempat menyampaikan pesan kepada Yuri sebagai penyemangat.
"Pak Yuri adalah bapak sangat berjasa dalam penanganan COVID, penjelasan Pak Yuri banyak orang paham tentang COVID, itu yang saya sampaikan saat berkunjung," kata Doni.
Bagi Doni, Yuri adalah sosok penting dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. Saat masih bertugas di Satgas, Yuri selalu menghimpun data-data COVID-19 dari berbagai daerah untuk disampaikan ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal itu begitu dibutuhkan masyarakat untuk mengetahui perkembangan penanganan COVID-19.
"Pak Yuri luar biasa, sosok yang bekerja keras, mau menghimpun semua data dari mancanegara dan tanah air beliau sampaikan setiap hari," kenang Doni.
Doni juga turut hadir saat Yuri akan dipindahkan dari RSPAD ke Malang. Kepindahan itu turut disaksikan oleh Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dan perwakilan PPAD dr. Daniel Tjen.
Di Malang, Yuri dirawat di RS Syaiful Anwar (RSAA). Perpindahannya ke Malang memang permintaan dari pihak keluarga.
"Pihak keluarga, keluarga minta Pak Yuri dibawa ke kediaman, lengkap semua dipinjamkan dari rumah sakit, backup alat dari RSUD memang dikoorinasikan," jelas Doni.