Cerita Driver Ojol Banting Setir Jadi Penjahit Masker: Yang Penting Dapur Ngebul

3 April 2020 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Masker Kain Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masker Kain Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cibinong, Jawa Barat harus beralih profesi menjadi pembuat masker kain untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
ADVERTISEMENT
Pengemudi ojol bernama Erlangga mengambil keputusan itu karena sepinya orderan akibat wabah COVID-19 atau virus corona.
"Banting setir jadi penjahit masker kain," tulis Erlangga di Twitnya, Jumat (3/4).
Saat dihubungi kumparan, Erlangga menyebut pendapatannya terjun bebas sejak awal Maret, yakni ketika virus corona mulai terdeteksi masuk ke Indonesia.
Sementara ia harus menafkahi seorang istri dan enam orang anak. Di hari biasa Erlangga bisa membawa pulang uang hingga Rp 200 ribu.
"Tapi sekarang dapet Rp 50 ribu aja udah alhamdullilah banget," ujar pria yang menjadi ojol sejak 2017 itu.
Masker bahan buatan Angga. Foto: Dok. Angga
Soal membuat masker, Erlangga mengatakan itu adalah keterampilan yang diturunkan mendiang ibunya. Masker-masker buatannya dipasarkan lewat media sosial.
"Alhamdullilah lancar, yang penting dapur ngebul dulu aja," imbuh Erlangga.
ADVERTISEMENT
Bagi yang ingin membeli masker buatan Erlangga, Anda bisa mampir ke Twitter @eel1881.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!