Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Driver Ojol di Bekasi yang Gunakan Sepeda untuk Bekerja
12 Mei 2018 17:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Biasanya driver ojek online mengemudi dengan motor atau mobil, namun berbeda dengan Ridwan Siswanto terpaksa menggunakan sepeda untuk menerima orderan dari pelanggannya.
ADVERTISEMENT
Foto Ridwan mengenakan jaket ojek online sedang mengantarkan pesanan GO-FOOD dengan mengendarai sepeda beredar di media sosial, karena unggahan akun Instagram @gojek24jam.
"Salut buat Abang ini. Walaupun motor ditarik leasing. Tetapi semangat ambil orderan Go-Food yang deket-dekat. Ini baru "LAKI" gak nyerah sama keadaan," tulis akun @gojek24jam, Jumat (11/4).
Fariha Rahayu Januarty, istri Ridwan Susanto, mengungkapkan suaminya sudah 2 pekan memanfaatkan sepeda anaknya untuk menerima orderan GO-FOOD dari pelanggannya. Motor yang biasa digunakan untuk mengantarkan penumpang telah ditarik diler karena tidak mampu membayar cicilan perbulannya.
"Motor baru dua bulan kredit akhirnya ditarik leasing, kemudian suami pakai sepeda," ujar Fariha saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Sabtu (12/5).
Sebelumnya Ridwan telah memiliki motor, namun karena motor rusak dan tidak mempu untuk membenarkannya, Ridwan terpaksa untuk menjual motornya dan kredit motor yang kini telah ditarik oleh diler.
ADVERTISEMENT
Fariha mengaku suaminya sempat mendapat pinjaman motor dari orang tuanya, namun tidak lama berselang, motor tersebut diminta kembali oleh orang tuanya.
"Ya motornya diambil lagi sama orang tua karena dipakai sama adik saya, mau enggak mau kan suami saya merasa harus bertanggung jawab sama keluarga, jadi dia pakai sepeda untuk terima pesanan," ucapnya.
Fariha yang hanya bekerja sebagai guru honorer, turut membantu Ridwan dengan membuka terapi pijat dan bekam agar dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.
Meski hanya dengan mengayuh sepeda merahnya, Fariha bersyukur Ridwan tetap dapat menerima pesanan dari pelanggannya. Namun Ridwan hanya menerima orderan GO-FOOD dengan jarak 2 kilometer saja dan khusus daerah Bekasi Timur.
"Kalau pakai motor kan bisa lebih dari 10 orderan, ya selama ini kalau pakai sepeda cuman hanya dapat orderan GP-FOOD 5 saja, ya walaupun kadang puang juga tidak bawa uang," ucap Fariha.
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya pembantu di rumah, Fariha dan Ridwan pun kerap kali mengatur waktu untuk bergantian menjaga 3 anaknnya. Saat subuh Ridwan bergegas mencari orderan hingga pukul 09.00 WIB, lalu Fariha pergi berangkat ke sekolah untuk mengajar hingga sebelum magrib. Setelah magrib, Ridwan kembali mencari orderan sampai pukul 22.00 WIB.
"Saling gotong royong, yang penting anak bisa bayar sekolah, anak bisa ada yang jagain," ujarnya.
Semenjak kisahnya tersebar di media sosial, banyak masyarakat yang ingin membantu suaminya, namun ia menolak dengan alasan masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dengan tenaganya.
Untuk saat ini Ridwan dan Fariha tidak berani untuk mengambil kredit motor kembali karena kurangnya biaya untuk membayar cicilan tiap bulannya. Namun kini Fariha senang karena ada seseorng yang menawarkan sewa motor dengan harga murah yang bisa dipakai Ridwan untuk menerima orderan.
ADVERTISEMENT
"Walaupun motornya enggak layak pakai seperti spionnya rusak, akinya rusak, tapi enggak apa-apa yang penting bisa untuk mencari rezeki," pungkasnya.