Cerita Edy Rahmayadi: Megawati Nangis Dikhianati Tukang Kayu

1 Oktober 2024 17:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubenur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubenur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Petahana Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bercerita soal dinamika politik yang terjadi menjelang dirinya diusung oleh PDIP di Pilgub Sumut.
ADVERTISEMENT
Kata Edy, ia sempat mendapatkan pesan yang mengisyaratkan ia harus maju melawan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Isyarat itu datang dari petinggi-petinggi PDIP.
Padahal, saat itu Edy masih mempertimbangkan dirinya untuk berlaga atau tidak lantaran tak punya partai.
“Dengan dinamika pasti, akhirnya saya diundang, saya makan dengan Ibu (Ketum PDIP Megawati). Saya tak mau bangsa ini diobok-obok, begitu kata si ibu,” kata dia.
“Saya (dibilang) sama petinggi-tinggi partai, jangan bikin Ibu (Megawati) itu nangis 2 kali. Makin bingung saya. Nangis yang pertama dikhianati oleh tukang kayu Itu, di sini banyak tukang kayu?,” sambung Edy.
Sebelumnya, soal tukang kayu ini merebak dalam pembicaraan. Tukang kayu ini dikaitkan dengan Presiden Jokowi yang meniti karier sebagai pengusaha mebel di Solo.
ADVERTISEMENT
Gonjang-ganjing hubungan PDIP dan Jokowi memang panas pada saat Pilpres 2024 lalu.
Dengan pertemuan itu, Edy pun meyakinkan diri untuk berlaga di Pilgub Sumut. Hingga akhirnya, ia berpasangan dengan kader PDIP yakni Hasan Basri Sagala.