Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Cerita Ganjar Pernah Copot Dua Kadis yang Diduga Korupsi
18 September 2023 16:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo, mengisi kuliah kebangsaan "Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" di FISIP UI, Senin (18/9). Di depan para mahasiswa di sana, Ganjar bercerita pernah memecat dua kepala dinas yang diduga korupsi saat ia masih menjabat sebagai Gubernur Jateng.
ADVERTISEMENT
"Ketika saya katakan, 'Jangan ada lagi korupsi besok pagi', saya harus copot dua kadis saya. Boleh dikomparasi dengan yang lain. Ada enggak kepala daerah copot kadis?" ucap Ganjar di acara tersebut.
Keputusan itu, kata Ganjar, ia ambil bahkan sebelum keduanya mendapat vonis hukuman. Namun sebelumnya ia sudah memastikan kedua kadisnya memang bersalah.
"Dan belum diadili (kadisnya). Tidak menunggu inkrah. Hanya saya tanya, 'Kamu korupsi? Terima [uang korupsi]?' Kamu bilang, 'Iya'. [Lalu saya bilang], 'Tak pecat tidak hormat besok atau kamu mundur hari ini," lanjutnya.
Ganjar lalu bercerita, selama menjadi gubernur, ia kerap dibujuk untuk menerima gratifikasi dari berbagai pihak. Hal ini juga ia jadikan cara untuk mengecek integritas orang-orang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
"Ceritanya saya jadi gubernur baru, 'Teman-teman, mulai hari ini enggak ada setoran, korupsi. Saya pastikan Anda saya pecat [kalau ada]'. Tes pertama, saya September dilantik, Oktober ultah. Pada ngasih sepatu, jam tangan, saya catet. Dari siapa? Dari mitra-mitra selain ASN," kisahnya.
Ganjar memandang pemberantasan korupsi sangat bergantung pada aktornya. Sebab jika ada kemauan, sebenarnya korupsi bisa dihindari. Meski pun, Ganjar mengakui, regulasi ketat untuk mencegah tindak korupsi tetap dibutuhkan.
"Tapi ini apa bisa diubah? [Ada laporan], 'Pak Ganjar, baru dua minggu Bapak selesai gubernur, sekarang orang siap-siap perjalanan dinas ke luar negeri, Pak'. Itu WhatsApp masyarakat Jateng ke saya hari ini," ungkap Ganjar.
"Saya [pernah] bilang sama MenpanRB, 'Udah deh, kasih aturan ketat, bikin mereka profesional dan terhormat layani masyarakat'," tutupnya.
ADVERTISEMENT