Cerita Ganjar Sempat Tak Sepakat Gibran Maju Wali Kota Solo

26 Agustus 2024 15:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo ditemui di Fisipol UGM, Senin (26/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo ditemui di Fisipol UGM, Senin (26/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo bercerita dirinya sempat tak sepakat ketika Gibran Rakabuming Raka maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo beberapa tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Itu kan saya dimintai pendapat bagaimana sebaiknya, (sebaiknya) tidak (Gibran tak maju wali kota)," kata Ganjar saat ditemui di Fisipol UGM, Senin (26/8).
Ganjar menjelaskan alasan dirinya tak sepakat Gibran maju wali kota karena mempertimbangkan nama baik Jokowi saat itu.
"Karena nama baik Pak Jokowi saat itu mesti kita jaga, sehingga betul-betul itu nanti proses bisa mengalir," jelasnya.
Lanjut Ganjar, saat itu dirinya mendorong para kader yang muda-muda untuk terlebih dahulu mempersiapkan diri.
"Kedua kita mendorong agar yang muda-muda ini dipersiapkan dulu, sehingga prosesnya satu per satu bisa diikuti, dan itu akan lebih mematangkan. Itu pengalaman masa itu," bebernya.
Sebelum menjadi wakil presiden terpilih, Gibran menjabat Wali Kota Solo periode 2021-2024.
ADVERTISEMENT