Cerita Gerindra soal Wacana Pasangkan Prabowo-Ganjar namun Gagal

9 Juli 2023 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menerima perwakilan buruh yang tergabung dalam KSPI, untuk berdiskusi terkait Omnibuslaw, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menerima perwakilan buruh yang tergabung dalam KSPI, untuk berdiskusi terkait Omnibuslaw, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco bercerita, partainya pernah berniat memasangkan Ketum Prabowo Subianto dan bacapres PDIP, Ganjar Pranowo di pilpres. Namun rencana ini gagal karena tak mencapai kesepakatan.
ADVERTISEMENT
"Dulu tadinya ingin supaya kekuatan besar ini bergabung untuk kemajuan Indonesia Raya. Kalau bisa calon dari PDIP dan Partai Gerindra jadi satu. Cuma karena waktu itu yang senior Pak Prabowo, Pak Prabowo kalau bisa yang jadi capres. Ini (Ganjar) cawapres," ujar Dasco usai pertemuan Gerindra dan PKB di kediaman Ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Widya Chandra, Jakarta, Minggu (9/7).
Ia mengatakan, saat ini wacana tersebut sudah tak mungkin terwujud. Gerindra dan PDIP sudah teguh dengan bacapres masing-masing.
"Tapi kemudian masing-masing akhirnya ada pertimbangan sendiri kan begitu. Kalau sekarang? Kan di sana sudah deklarasi di sini sudah deklarasi," ujar dia.
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Foto: Adek Berry/AFP dan kumparan
"[Walau] itu kan, apa namanya, tergantung takdir saja. Nanti kita nggak bisa nolak takdir. Tapi kalau secara politik, ini kan sudah masing-masing melakukan deklarasi. Jadi nggak ada kesimpangsiuran seperti tadi," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Dasco mengungkap pihaknya masih berniat melakukan silaturahmi dengan PDIP. Bahkan menurutnya, Prabowo hampir bertemu Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tetapi terhalang agenda Idul Adha.
"Ya kita juga apa namanya sesama partai politik saling komunikasi. Kita memang ada minta jadwal tapi kemarin itu karena kebentur Hari Raya Idul Adha (belum jadi) , nanti kita lihat saja," tandas dia.