Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Cerita Gus Miftah Sempat Kecewa dengan Prabowo, Come Back karena Maaf
7 Januari 2024 11:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pendakwah Gus Miftah bercerita lika-liku perjalanannya sampai akhirnya di 2024 kembali mendukung Prabowo Subianto. Katanya, ia sempat kecewa dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
ADVERTISEMENT
"Kalau orang bilang saya baru mengenal Prabowo itu salah, sejak tahun 2014. Dan waktu 2014 di Jogja, Pak Prabowo kampanye paling besar, yang menghadirkan massa saya," kata Gus Miftah dalam program Info A1 kumparan, dikutip Minggu (7/1).
Gus Miftah bercerita, karena Prabowo sempat "mengabaikan" janji. Yakni untuk mengunjungi pondok pesantren miliknya.
"Saya sempat kecewa dengan Mas Prabowo, waktu 2014 beliau bilang sama saya. 'Gus saya jadi presiden atau tidak saya tetap ke pondoknya Gus Miftah'. Sampai 2019 beliau saya tunggu, enggak datang," ungkap dia.
"Justru yang diutus itu teman-teman DPP, ada urusan dan sebagainya. Saya beberapa kali menyampaikan undangan enggak ada respons, wajar saya kecewa," sambungnya.
Akhirnya Prabowo Minta Maaf dan Datang
ADVERTISEMENT
Namun pada 2019, situasinya berubah. Gus Miftah sempat diundang Prabowo mengisi acara di Kementerian Pertahanan.
"Oh ternyata Ramadhan 2019 saya dipanggil ke kantornya Mas Prabowo untuk acara Nuzulul Quran dan beliau minta maaf belum menepati janjinya," tutur dia.
"Saya datang ke kantornya beliau bilang, 'Gus saya minta maaf, dulu saya janji ke pondok saya belum datang dan sekarang Gus Miftah malah datang ke kantor saya," tambahnya.
Lalu, sebulan kemudian akhirnya Prabowo datang ke Pondok Pesantren binaan Gus Miftah. Saat itu sempat ada pembicaraan 4 mata.
"Puncaknya kemudian bulan Syawal saya dikabari Mas Prabowo mau ke pondok. Akhirnya beliau datang, kita ngomong 4 mata di kamar saya beliau enggak berani bilang Gus saya minta tolong ini," katanya.
ADVERTISEMENT
"Saya hanya minta maaf dulu janji mau ke sini. Jadi enggak ada beliau, Gus saya ingin jadi Presiden. Malah saya tanya Mas Prabowo sebenarnya mau maju lagi atau enggak," imbuh dia.
Lantas, apa Gus Miftah mendapat sesuatu dari Prabowo?
"Dalam sejarah saya itu enggak pernah minta apa pun. Tapi kalau orang simpatik lalu ngasih itu lain. Angpao saya enggak pernah," jelas dia.
Gus Miftah pun menyebut saat itu Prabowo tak to the point minta dukungan ke dirinya untuk maju di Pilpres 2019.
"Saya enggak nanya secara detail tapi kemudian pertemuan di pondok saya itu, Gus mohon doakan, kalau saya minta dukungan mungkin enggak etislah, kan lama enggak ketemu kok minta dukungan," tutup dia.
ADVERTISEMENT