Cerita Haji Lulung soal Ganti Nama dan Bantah Lulusan SMA

12 Oktober 2019 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Haji lulung meninjau Tanah Abang Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Haji lulung meninjau Tanah Abang Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Riwayat pendidikan anggota DPR asal Jakarta, Lulung Abraham Lunggana, menuai sorotan lantaran di website KPU dan DPR tidak tertera. Sementara syarat menjadi anggota DPR minimal SMA.
ADVERTISEMENT
Pengusaha di Tanah Abang menjadi anggota DPR dengan mengantongi 69.782 suara dari dapil DKI Jakarta III mencakup Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.
Haji Lulung --begitu dia disapa, berhasil lompat dari jabatan sebelumnya di DPRD DKI ke DPR RI. Lulung juga lompat partai dari PPP ke PAN menyusul dualisme kepengurusan di partai berlambang kakbah itu.
Lalu benarkah Lulung hanya lulusan SMA?
Profil Lulung di KPU. Foto: Dok. KPU
kepada kumparan, Lulung menyebut mengantongi gelar Sarjana Hukum (SH) dari Universitas Islam Attahiriyah, di Jakarta Selatan. Karena itu, meski kolom pendidikan kosong, Lulung punya gelar SH di namanya.
"Saya sarjana hukum di Attahiriyah. Makanya saya punya kantor advokat. Main ke Tanah Abang, ada kantor advokat Haji Lulung, karyawannya banyak," ucap Lulung, Jumat (11/10).
Profil Lulung di Website DPR. Foto: Dok. DPR
ADVERTISEMENT
Lulung menilai, gelar atau riwayat pendidikan tidak berkorelasi dengan jabatan publik sebagai anggota DPR. Lagi pula, apa pun gelar pendidikannya, semua anggota DPR sama menurut undang-undang.
"Presiden juga sama, Bro, minimal cuma lulusan SMA. Enggak ada korelasinya. S1, S2, profesor sama kedudukannya ketika jadi anggota DPR. Nyaleg berdasarkan UU, disumpah UU, menjalankan pekerjaan berdasarkan UU. Jadi korelasinya di UU," bebernya.
Nah, sebagai advokat, Lulung sebenarnya berharap bisa duduk di komisi III DPR yang membidangi hukum dan keamanan. Namun, penempatan komisi sepenuhnya perintah pimpinan partai.
"DPRD dan DPR kan berbeda, wilayah kerjanya semakin luas. Dan kepatuhan, loyalitas, bukan saja pada partai, tapi dedikasi pada bangsa dan negara," tuturnya.
Suasana pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Perubahan Nama
Ada yang tak banyak menyadari dari sosok yang pernah bikin geger Ibu Kota karena menyebut UPS dengan USB, dan menulis mention jadi mattion tersebut.
ADVERTISEMENT
Di website KPU dan DPR, tertulis Lulung Abraham Lunggana. Padahal, dua periode di DPRD DKI, namanya adalah Abraham Lunggana. Lulung adalah panggilan, tepatnya Haji Lulung.
Ternyata, Lulung mengakui mengubah namanya dengan memasukkan 'Lulung' sebagai nama resmi. Tepatnya ide pergantian nama terjadi sepulang ibadah haji bersama istrinya. Namun, dia mengaku tak ingat kapan putusan pengadilan itu diketok.
"Sejak 2014 saya urus nama saya di pengadilan. Sebab saya kan dikenal Haji Lulung. Sejak saat itu saya urus supaya jangan simpang siur," terang politikus yang sejak usia 20 tahun jadi bos barang bekas itu.
Lulung mengurus berkas pergantian nama dilengkapi keterangan di kelurahan di PN Jakarta Barat. Akhirnya berganti nama menjadi Lulung Abraham Lunggana sebagaimana data KPU, yang baru diketahui di Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Tapi, menurutnya, putusan pengadilan tidak berarti mengubah nama Abraham Lunggana menjadi Lulung Abraham Lunggana, tapi juga tetap mengizinkan penggunaan Haji Lulung atau Abraham Lunggana.
"Jadi ijazah saya SMP SMA masih Abraham Lunggana. Tapi sertifikat sumpah saya jadi advokat Haji Lulung. Tiga nama dengan orang yang sama," ucapnya tertawa.
Lulung bercerita agak lama soal nama ini. Nama Abraham itu diberikan ayahnya yang merupakan tentara. Ayahnya Ibrahim Tjilang berpangkat Peltu, senang membaca sejarah dan menyukai Abraham Lincoln yang berhasil menghapus perbudakan di Amerika.
Nama Abraham pada Lulung juga karena sejarah operasi ayahnya di Papua yang saat itu dipimpin Soeharto.
"Ada lagi, Bapak saya tugas di Papua waktu ibu saya mengandung saya dua bulan. Bapak saya kena tembak ditolong orang namanya Abraham. Pulang tugas ibu saya melahirkan, dinamakan Abraham. jadi Abraham Lunggana," terang anak ke-7 dari 10 bersaudara itu.
Haji Lulung di pelepasan mudik Minang Foto: Paulina/kumparan
ADVERTISEMENT