Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Ibu di Karawang Melahirkan Bayi Laki-laki Kembar 4
4 Desember 2024 17:12 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Seorang ibu di Karawang, Jawa Barat, melahirkan bayi kembar empat laki-laki. Bayi kembar itu lahir di RSUD Karawang pada Selasa (3/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
Keempat bayi kembar itu lahir dari pasangan bernama Asep Suganda (36) dan Nurhasanah (32), warga Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang.
Nurhasanah melahirkan keempat bayinya dengan metode caesar. Bayi pertama lahir pada pukul 17.19 WIB dengan berat 585 gram. Dua menit berselang bayi kedua lahir dengan berat 715 gram.
Lalu bayi ketiga lahir satu menit kemudian dengan berat 800 gram. Sedangkan bayi keempat lahir pada pukul 17.24 WIB dengan berat 755 gram.
Kepada wartawan, Nurhasanah mengaku tak menyangka akan memiliki bayi kembar empat. Perasaannya pun kini campur aduk.
"Ya gembira, sedih, campur aduk," katanya di RSUD Karawang, Rabu (4/12).
Ia sebelumnya memang sudah mengetahui akan memiliki bayi kembar empat. Hal itu pertama kali diketahui saat ia bersama suami melakukan USG pada usia kandungan 6 bulan.
ADVERTISEMENT
Soal nama untuk keempat bayinya, mereka mengaku belum menyiapkan. "Belum ada (nama), bapaknya kan cuma nyiapin 1 aja gitu," katanya.
Masih Pakai Alat Bantu
Kepala Ruangan Perinatologi RSUD Karawang, Sumarsih, mengatakan keempat bayi kembar itu lahir di usia kandungan 7 bulan lebih atau 26 - 27 minggu.
Keempat bayi Nurhasanah kini masih menjalani observasi untuk memastikan kondisinya. Sebab keempatnya lahir dalam keadaan prematur.
"Berat badannya semua di bawah 1 kilo, karena usia kehamilannya kan 26 - 27 minggu untuk napas harusnya masih sama ibu, tapi ini dedenya udah lahir jadi masih butuh alat bantu ventilator," paparnya.
Kendati demikian, pihaknya memastikan akan memberikan pelayanan terbaik bagi keempat bayi kembar itu.
"Kita (fokus) pernafasan dulu. Kalau berat badan ada nutrisi. Jadi pakai alat bantu napas. Ini kan belum 24 jam, masih tetap kita observasi ketat," tutup Sumarsih.
Dapat Bantuan UMKM
Kelahiran bayi kembar empat ini rupanya turut menyita perhatian Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Aep yang mendengar kabar itu langsung bergegas menengok ibu dan bayi kembar tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jarang sekali kita menemukan dalam satu kali kelahiran ada empat dan alhamdulillah sehat semuanya. Ini salah satu karunia yang diberikan dimana seorang ibu bisa mengandung 4 langsung. Luar biasa," tutur Aep.
Untuk mengapresiasi perjuangan ibu bayi kembar empat itu, Pemkab Karawang menghadiahi mereka bantuan program UMKM berupa warung sembako.
Bantuan itu diharapkan dapat menjadi penopang ekonomi keluarga. Terlebih profesi ayah dari bayi kembar empat itu hanya bekerja serabutan.
"Saya melihat ini harus dibantu. Kita bantu dengan program UMKM, di mana ibunya nanti bisa jualan sembako di rumah," tutupnya.