Cerita Irjen Teddy Diberi Gelang Gaharu: Kayu Kapal Nabi Nuh, InsyaAllah Kapolri

Terdakwa Irjen Pol Teddy Minahasa memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus peredaran narkotika dengan terdakwa AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (1/3/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Eks Kapolda Sumatra Barat, Irjen Teddy Minahasa, mengaku pernah mendapatkan gelang dari mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara. Gelang itu diklaim terbuat dari kayu kapal Nabi Nuh.

Awalnya, pengacara Dody, Adriel Viari Purba, bertanya kepada Teddy alasan dia berbicara hanya berdua dengan Dody di kamar Hotel Santika pada 20 Mei 2022.

"Kenapa masih melakukan pertemuan dengan terdakwa Dody di kamar saksi? Apa yang menjadi agenda pertemuan? Apa yang dirahasiakan sampai harus empat mata ngomongnya di kamar?" tanya Adriel di ruang sidang PN Jakbar, Rabu (1/3).

Merujuk dakwaan, Irjen Teddy beserta para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumatera Barat menghadiri acara makan malam di Hotel Santika Bukit Tinggi pada 20 Mei 2022 itu.

Usai acara, disebut bahwa Dody dihubungi ajudan Teddy Minahasa. Dody diminta menghadap Teddy Minahasa di kamar hotelnya di lantai 8 Hotel Santika.

Masih dalam dakwaan, disebutkan bahwa Teddy mengarahkan Dody untuk mengambil sabu sebesar 10 kg barang bukti kasus di Polres Bukit Tinggi. Dody sempat menyampaikan tidak berani melakukannya.

Namun, dalam kesaksiannya, Teddy mengaku bukan dia yang ingin menemui Dody, tetapi sebaliknya. Dia juga menegaskan bahwa saat acara makan malam, dia tidak bertemu dengan Dody.

"Apakah ada bertemu dengan Dody ketika acara makan malam itu?" tanya hakim.

Dody Prawiranegara jalani sidang perdana terkait kasus jual beli narkoba di Pengadilan Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Foto: Hedi/kumparan

"Tidak ada. Dia [Dody] di meja lain," jawab Teddy.

Lalu hakim bertanya kembali terkait pertemuan keduanya. Teddy mengeklaim bahwa pertemuan itu hanya terkait pemberian gelang gaharu dari Dody.

"Saksi tadi pada saat majelis dan JPU [Jaksa Penuntut Umum] menanyakan, di pertemuan lantai 8 itu memberikan gelang gaharu, betul?" tanya hakim.

"Betul," jawab Teddy.

Teddy mengatakan, Doddy memberikannya sebuah gelang yang diklaim terbuat dari kayu kapal Nabi Nuh. Doddy menceritakan gelang itu muncul seketika saat dia tengah melaksanakan salat Tahajud.

"Gelang ini saya dapatkan ketika saya tahajud malam hari, tiba-tiba saat saya sujud, gelang itu ada di depan saya," ujar Teddy sambil menirukan ucapan Doddy.

"Kemudian kayu ini sepertinya dari kapal Nabi Nuh. Insyaallah Jenderal ini bintang empat dan jadi Kapolri. Itu lengkapnya," pungkasnya.