Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Jokowi Masih Bisa Naik Kuda yang Dilaporkan ke KPK
14 Mei 2018 15:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Juli 2017 lalu menerima hadiah dua kuda sandalwood dari masyakarat Nusa Tenggara Timur (NTT). Hadiah itu telah dilaporkan ke KPK dan dinyatakan menjadi milik negara.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Jokowi bercerita saat ini masih bisa menunggangi kuda tersebut. Sebab, dua kuda yang ditaksir seharga Rp 70 juta itu dititipkan KPK di Istana Bogor. Ia menceritakan, penitipan itu dilakukan KPK lantaran tak memiliki kandang kuda.
"Jadi kuda itu sekarang ada di Istana Bogor, tapi miliknya KPK. Tapi yang nunggang tiap hari saya, tidak memiliki tapi bisa menunggangi," kata Jokowi saat berbincang dengan kepala desa di acara Rakornas pemerintah desa, daerah, dan pusat di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (14/5).
Cerita Jokowi ini muncul saat dirinya berbincang dengan salah satu kepala desa dari Sumbawa. Sang kepala desa menceritakan bahwa Jokowi mendapatkan hadiah dari masyarakat sebagai tanda terima kasih.
Namun, Jokowi lantas mengatakan, kepada kepala desa tersebut bahwa kuda hadiah itu telah dilaporkan ke KPK karena termasuk gratifikasi.
ADVERTISEMENT
"Ada yang memberi tahu saya, 'Pak pemberian kuda itu gratifikaai lho'. Saya laporkan ke KPK, saya laporkan ke KPK masuk gratifikasi. Terus, ya sudah saya berikan ke KPK," jelasnya.
Jokowi mendapatkan kedua kuda tersebut saat menghadiri Parade Kuda Sandelwood dan Festival Tenun Ikat Sumba pada bulan Juli 2017. Tak selang lama, ia kemudian melaporkannya kepada KPK.
KPK selanjutnya menetapkan kedua kuda sandalwood itu menjadi milik negara pada 25 September 2017 dan dititipkan di Istana Bogor, Jawa Barat.
Jokowi sendiri memang memiliki hobi merawat dan memelihara sejumlah hewan di Istana Bogor, mulai dari rusa, kambing, domba, ikan, hingga burung hias.