Cerita Jokowi saat Diajak Ngebut Mahathir Mohamad Tahun 2015

29 Juni 2018 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joint Press Statement Jokowi-Mahathir. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joint Press Statement Jokowi-Mahathir. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Istana Bogor, digunakan Jokowi untuk kembali mengingat perjumpaannya dengan Mahathir tiga tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Ketika itu saat melawat ke Negeri Jiran, Jokowi diajak Mahathir untuk naik mobil produksi asli Malaysia, Proton. Bahkan, Mahathir mengemudikan langsung kendaraan tersebut.
"Saya diajak oleh Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton. Disetiri sendiri oleh Bapak Tun Mahathir dengan kecapatan 180 km/jam. Sangat cepat sekali," kata Jokowi di Ruang Teratai, Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan Jawa Barat, Jumat (29/6).
Joint Press Statement Jokowi-Mahathir. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joint Press Statement Jokowi-Mahathir. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Tapi saya tidak takut, saya tidak khawatir karena drivernya adalah Bapak Tun Mahathir. Kalau drivernya bukan beliau saya kira saya akan takut," lanjut Jokowi disambut tawa audiens.
Jokowi lalu menjelaskan Indonesia merasa terhormat menjadi negara di kawasan ASEAN yang dipilih sebagai lokasi lawatan pertama Mahathir usai diangkat menjadi perdana menteri.
ADVERTISEMENT
"Merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menerima kunjungan Bapak PM Malaysia Dr Tun Mahathir bin Mohamad," ucap Jokowi.
Joint Press Statement Jokowi-Mahathir. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joint Press Statement Jokowi-Mahathir. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Setelah Jokowi memberikan sambutan, giliran Mahathir. Mahathir lalu memberikan penjelasan lebih rinci soal Jokowi yang menjadi penumpang di mobil Proton yang ia kemudikan.
"Selain daripada itu kita juga bincang berkenaan dengan lawatan Bapak Presiden pada tahun 2015. Dan saya merasa takut apabila memandu Presiden dalam kereta (mobil). Pada masa itu saya bukanlah perdana menteri," papar Mahathir.
"Dan kita tahu test track itu bukan semuanya rata begitu, tapi ada miring sedikit. Jadi kadang-kadang kereta (mobil) duduk macam itu, tetapi Bapak Presiden tidak komplain apa-apa," tutur Mahathir yang tetap sehat di usia 92 tahun.
Proton merupakan produsen mobil asal Malaysia yang berdiri pada tahun 1983. Berdirinya Proton sendiri tidak lepas dari campur tangan Mahathir Mohamad yang pada waktu itu menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia.
ADVERTISEMENT
Proton menjadi perusahaan mobil pertama di Negeri Jiran tersebut. Awalnya Proton memakai teknologi asal Jepang namun kini sudah memakai teknologi dalam negeri sendiri.