Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Cerita Kader PDIP Wonosobo Dapat Bantuan RTLH Dari Ganjar Pranowo
30 Desember 2022 14:11 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sumarwan tidak mampu menyembunyikan kebahagiaannya saat rumahnya dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo , Kamis (29/12/2022). Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Kapencar Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo itu bangga karena merasa mendapat perhatian dari kader senior di partainya.
ADVERTISEMENT
Sumarwan yang hidup di rumah berukuran 3x4 meter dengan dinding bambu. Terdapat foto Ir. Soekarno tertempel di sudut dindingnya. Tidak banyak ruang, hanya kursi tamu dan tempat tidur bersekat dan lantainya masih tanah.
Ia tidak pernah mempersoalkan kondisi rumahnya. Sejak ia mengabdikan diri di partai berlambang kepala banteng, ia justru getol memperjuangkan suara masyarakat, terutama petani.
Kehadiran Ganjar kali ini sebagai bentuk apresiasi kepada kader dengan memberikan bantuan rehab rumah.
"Sebelumnya saya menjadi simpatisan PDIP dan sejak tahun 2002, saya menjabat sebagai sekretaris di ranting," kata Sumarwan.
Kegigihannya sebagai kader, ia kemudian dipercaya menjadi Ketua Ranting PDI Perjuangan di desanya.
"Tahun 2009 saya jadi Ketua Ranting. Di PDI Perjuangan saya sangat terkesan sekali dan sangat banyak berjuang untuk masyarakat. Kami jadi ketua ranting bukan untuk kepentingan pribadi, golongan atau kelompok tapi untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia menceritakan, perjuangan yang paling berkesan adalah mewujudkan akses infrastruktur pertanian.
"Dulu di daerah kami masih jalan setapak. Petani harus memikul hasil pertanian. Kami perjuangkan adanya akses jalan produksi atau jalan pertanian," imbuhnya.
Momentum kehadiran Ganjar Pranowo baginya adalah bentuk kepedulian terhadap kader bawah.
"Kalau masalah perhatian dari kader PDI Perjuangan yang senior, apalagi yang jadi pejabat itu baru Pak Ganjar yang datang ke tempat kami," tuturnya.
Sumarwan pun merasa bersemangat untuk tetap berjuang lewat PDI Perjuangan.
"Tadi ada 5 kader yang dapat bantuan. Perasaan bangga, senang juga dan terima kasih bahwa ada kader PDI Perjuangan senior sekali yang perhatian ke kami," jelasnya.
Sementara, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa bantuan rehabilitasi rumah diberikan kepada 5 kader, yakni Sumarwan dan Ngatijo warga Desa Kapencar, Tukiman Desa Purbosono, serta Paryono, dan Sutanto Desa Reco. Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga Januari mendatang. Hal itu guna memperingati HUT ke-50 PDI Perjuangan.
ADVERTISEMENT
Besaran bantuan sebanyak Rp. 20 juta per rumah dari anggaran non APBD maupun APBN.
"Januari ulang tahun PDI Perjuangan, pada bulan Januari di ultah ke 50, insya allah kita sudah siapkan ada 50 rumah kita bantu yang kader PDI Perjuangan," terangnya.
Selain itu, langkah tersebut sekaligus sebagai percepatan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.
"Iya, kita selesaikan di luar APBD dan APBN, sehingga percepatan pengentasan kemiskinan kita dengan pendekatan perbaikan rumah tak layak huni bisa membantu mereka. Kita dorong juga gotong royong dari warga," imbuhnya.
Selain rehab rumah kader, Ganjar juga menggelar lomba desain kaus PDI Perjuangan bertema Banteng Milenial. Di masing-masing lomba akan dipilih tiga pemenang dan lima desain favorit dengan hadiah total Rp 15 juta. Ada juga lomba cipta lagu kemenangan PDI Perjuangan yang memperebutkan total hadiah Rp 30 juta.
ADVERTISEMENT