Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Cerita Karyawan Fiber Optik Saksikan Gudang Terbakar di Glodok
25 Februari 2025 12:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gudang penyimpanan fiber optik yang berada di Jalan Pasar Glodok Selatan, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar pada Selasa (25/2). Api yang membakar gudang sempat merembet ke hotel yang berada di sebelahnya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang karyawan perusahaan fiber optik, Fedo (29), menyebut api membesar begitu cepat. Ketika itu, dia dan sejumlah karyawan mengaku hendak berangkat bekerja usai mengambil barang di gudang.
Mereka lalu melihat api sudah menyala dan sempat berupaya untuk memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.
"Kita mau berangkat kerja lagi di luar ruangan tiba-tiba api sudah gede, kita coba siram pakai air cuma gak keburu," kata dia saat ditemui di lokasi.
Fedo menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik yang sumbernya dari sebuah kamar. Selain digunakan sebagai gudang penyimpanan fiber optik, bangunan itu juga acap kali digunakan karyawan untuk beristirahat. Ada sejumlah kamar yang dilengkapi dengan kasur.
"Kalau titiknya kemungkinan dari kamar," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Beruntung, kata Fedo, tak ada karyawan yang terluka pasca kejadian itu. Meskipun, sejumlah peralatan fiber optik seperti router hingga modem habis dilalap si jago merah. Kerugian yang diakibatkan peristiwa itu belum dapat ditaksir.
"Fiber optik di dalem modem router ada di dalem. Habis semua," kata dia.
Sebelumnya, dari pantauan, hanya sebagian kecil saja bagian hotel yang terkena dampak kebakaran. Penghuni dan petugas hotel terlihat sudah keluar dari dalam hotel dan duduk di pelataran hotel. Wajah mereka masih terlihat syok.