Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ADVERTISEMENT
Awal tahun 2020, warganet dikagetkan dengan lembaran formulir untuk menjadi anggota Sunda Empire. Dalam dokumen itu tertulis salah satu syaratnya adalah bersedia belajar jurus Kamehameha.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, jurus Kemehameha terkenal lewat serial anime Jepang, Dragon Ball. Jurus tersebut merupakan andalan dari karakter utama, Goku.
Apakah Kamehameha ini hanya fiktif? Jika dirunut dari sejarah, nama Kamehameha ternyata ada dalam literatur Hawaii.
Kamehmeha disebut sebagai satu-satunya raja yang berhasil menyatukan seluruh wilayah Hawaii. Berikut kisah Kamehameha dikutip dari laman resmi National Historic Site Hawaii, Selasa (11/2).
Kamehameha diprediksi lahir pada November 1758. Ia merupakan keturunan kerajaan di Kohala Utara. Ayahnya, Keoua, merupakan kepala Kohala. Sementara ibunya, Kekuiapoiwa, adalah seorang anak dari Kepala Kona.
Dalam kepercayaan setempat, kelahiran kepala suku ditandai dengan badai. Oleh karena itu, Kamehameha diasingkan di Waipio. Selama di pengasingan, Kamehameha dilatih oleh Raja Kalani’opu’u yang juga pamannya. Ia belajar tentang perang, navigasi, keagamaan, dan skill untuk menjadi seorang pemimpin.
ADVERTISEMENT
Sosok Kamehameha muda digambarkan sebagai prajurit yang tinggi, kuat, dan pemberani. Ia pernah bertempur melawan Kapten James Cook dari Inggris pada 1778. Dalam pertempuran tersebut, Cook terbunuh. Hingga kemudian, Kamehameha diangkat sebagai ‘dewa perang’.
Empat tahun setelah kematian pamannya, Hawaii mengalami banyak pertempuran karena perebutan posisi dan hak istimewa. Aliansi dari sejumlah kerajaan hancur dan tidak menguntungkan. Hawaii dalam kondisi buntu.
Sementara itu, pasukan Kamehameha menang dalam sejumlah pertempuran. Kamehameha berhasil menahan putri kerajaan, Keopuolani, sebagai tawanan perang. Dengan catatan prestasi itu, ia berhak mendapatkan julukan ‘penguasa tanah Hawaii’.
Meski begitu, pada 1786, Kamehameha harus berhadapan dengan Maui, raja terkuat di Hawaii. Kamehameha berhasil memukul mundur pasukan Maui dengan bantuan senjata dari Amerika.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, kemenangan itu berujung ke perang saudara. Sepupu Kamehameha, Keoua, menjarah dan menghancurkan desa-desa di pantai barat Hawaii. Perang itu berhenti pada 1970.
Pada waktu itu, kondisi desa di pantai barat Hawaii menjadi daya tarik kapal asing. Terutama dalam perdagangan senjata api. Sayangnya, harga senjata masih mahal. Hal ini tidak menguntungkan bagi Kamehameha karena ambisinya untuk menaklukkan wilayah lain.
Raja Maui memanfaatkan kondisi perekonomian tersebut dengan menghancurkan kembali desa-desa yang dibangun Kamehameha. Hingga terjadilah pertempuran Red-Mouthed Gud yang terjadi di laut. Raja Maui mundur dengan melarikan diri ke wilayah O’ahu.
Setelah memperbaiki desa di pantai barat Hawaii, Kamehameha siap menaklukkan wilayah O’ahu. Ia berafiliasi dengan Kalanikupule. Penyerangan dilakukan pada 1804 hingga Kamehameha menetap di wilayah tersebut.
Setelah menetap di O’ahu selama 9 tahun, Kamehameha pindah ke Kailua-Kona. Ia tinggal di wilayah baru itu selama 7 tahun. Ia berhasil memajukan wilayah tersebut karena kekuatan invasi dan intrik politik.
ADVERTISEMENT
Kamehameha meninggal pada bulan Mei 1819. Ia telah mencapai apa yang tidak pernah dilakukan oleh seorang pun dalam sejarah rakyat Hawaii, yakni menyatukan Kepulauan Hawaii menjadi entitas politik yang satu.
Keterangan wartawan kumparan yang mengunjungi Hawaii pada Desember 2019, di Hawaii terdapat jalan tol dengan nama Kamehameha.