Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Cerita Keluarga Muljadi, Kepala Sound System Karaoke Korban Kebakaran Glodok
17 Januari 2025 19:18 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Seorang kepala bagian Sound System tempat karaoke, Muljadi (56) diduga ikut menjadi korban dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Anaknya, Stanley, baru saja melaporkan kehilangan ayahnya ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia berharap ayahnya cepat teridentifikasi.
“[ke RS Polri] untuk melaporkan ayah saya yang masih belum ditemukan, kemudian saya untuk membawa kelengkapan identitas, bila mana mungkin nanti ayah saya sudah tiba di sini, mungkin akan dilakukan proses identifikasi lebih lanjut, mungkin seperti itu sih,” ujarnya di RS Polri, Jumat (17/1).
Menurut Stanley, ayahnya terakhir kali terlihat di rumahnya pada Rabu (15/1) pukul 11.00 WIB. Seperti biasa, Muljadi akan berangkat ke tempat kerjanya di lantai atas Glodok Plaza.
“Pas waktu berangkat sih bilangnya untuk kerja ya kan, berangkat tuh sekitar jam hari Rabu, sekitar jam 11 siang itu sudah berangkat ke sana. Bilangnya sih waktu itu nggak bilang mau ngapain ya, tapi memang seperti biasanya berangkat kerja aja ke situ di bagian karaoke seperti itu,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Stanley terakhir kali berkomunikasi dengan ayahnya sehari sebelum kebakaran terjadi, pada Selasa (14/1).
“Kalau untuk terakhir kali komunikasi itu sekitar selasa malam om di rumah. Kalau untuk Rabu pagi saya cuma dengar suara-suara dia aja mau berangkat,” ucapnya.
Setelah Muljadi berangkat, sudah tidak ada lagi komunikasi dengan keluarga.
Di malam kebakaran, Stanley sebetulnya tahu ada api besar melahap tempat ayahnya bekerja. Namun, baru besok paginya mereka mencari sang ayah.
“Waktu itu saya memang tahu, pas kebetulan Rabu malam itu sekitar jam 10-an saya lihat berita. Cuma saya mungkin nggak langsung kasih tahu mama karena kayak mungkin sudah hampir tengah malam takut ganggu,” ucapnya.
“Jadi besok paginya itu saya baru kasih tahu dan yang tadi saya bilang, saya langsung berangkat bersama mama, adik, dan kakak papa saya itu ke lokasi kejadian,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Katanya, ia mendengar kabar ayahnya menghilang dari seseorang bernama Bayu, rekan kerja ayahnya di tempat karaoke. Saat itu, Bayu yang sedang libur mengkhawatirkan Muljadi.
“Pemberitaan dan juga tidak lama setelah saya menonton berita itu ada rekan kerja papa saya yang menghubungi saya menanyakan kabar papa karena rekan kerja papa saya pun saat menghubungi papa itu sudah tidak aktif handphonenya,” ujar dia.
Kini, Stanley hanya berharap satu hal, bila memang ayahnya tak terselamatkan dari kebakaran itu, ia ingin jasad sang ayah cepat ditemukan.
“Saya tahu pagi ini total masih ada 14 orang yang masuk dalam daftar pencarian gitu ya. Saya mungkin khawatirnya kayak nanti papa saya nggak ditemuin di lokasi dan juga ternyata jenazah yang sudah ada di sini itu juga bukan papa saya gitu,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Jadi saya ingin harapan saya itu adalah ya biar mungkin nanti papa saya sudah tiada tapi harapannya ya saya bisa tahu gitu mana jenazah papa saya gitu,” tutupnya.
Muljadi memang masuk di dalam 14 nama yang dilaporkan menghilang dalam kebakaran yang melanda Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam.
Kini, sudah ada 5 jenazah yang ditemukan dan dievakuasi. Sejumlah 5 kantong jenazah sudah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan tes DNA.
Berikut nama-nama yang dilaporkan menghilang:
1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;
2. Deri Sauki (L) 25 tahun;
3. Osima Yukari (P) 25 tahun;
4. Aldrina S (P) 29 tahun;
5. Ade Aryati (P) 29 tahun;
6. Shinta Amelia (P) 20 tahun;
ADVERTISEMENT
7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;
8. Keren Shalom (P) 21 tahun;
9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;
10. Desti (P);
11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;
12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun)
13. Muljadi (L) 56 tahun; dan
14. Dian Cahyadi (P) 38 tahun.