Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cerita Keluarga Penumpang Lion Air yang Meninggal Usai Mendarat di Pontianak
26 Agustus 2021 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Beliau tidak dinyatakan COVID-19. Dari pihak bandara dan rumah sakit bilang, beliau pingsan dan sempat sesak napas," tutur keponakan Suharso, Hidayanti, kepada kumparan, Kamis (26/8).
Hidayanti (26) mengatakan pamannya memiliki riwayat penyakit jantung. Suharso berangkat dari Semarang menuju Pontianak dengan transit di Jakarta dalam keadaan sehat.
Biasanya Suharso pergi menggunakan kapal, namun ia ingin segera sampai ke rumah keluarga sehingga memilih menggunakan pesawat terbang.
Menurut Hidayanti, kabar kondisi Suharso pertama kali diketahui oleh istrinya, Suharlina, yang sudah menunggu kedatangan Suharso di Bandara Supadio.
Suharlina mendengar pengumuman bahwa ada penumpang yang tak sadarkan diri di dalam pesawat.
"Bibi saya menerobos untuk masuk ke dalam pesawat karena dapat kabar bahwa atas nama Suharso sedang mengalami sesak napas dan pingsan di pesawat," ungkap Hidayanti.
ADVERTISEMENT
Sebelum dirujuk ke rumah sakit terdekat, Suharso juga sempat mendapat pertolongan pertama dari petugas.
"Sempat diberi oksigen dan dipompa jantungnya. Ketika menuju ke rumah sakit AURI Supadio, paman dinyatakan meninggal dunia," tutur Hidayanti.
Suharso merupakan warga asli Gunung Pati, Semarang, Jateng, namun tinggal di Pontianak. Suharso sempat tinggal di kampung halamannya selama satu bulan sebelum memutuskan kembali ke Pontianak.
"Aku sudah tua. Aku butuh refreshing. Aku mau jalan-jalan. Tapi aku tidak mau meninggal di sini, aku mau meninggal di Pontianak saja. Nanti aku pulang, tunggu aku pulang ya," tutur Suharlina menirukan perkataan suaminya.
==