Cerita Keluarga saat Tahu Agus Hilang di Gunung Wilis

14 Oktober 2024 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhamad Agus, pendaki asal Cengkareng, Jakarta Barat, yang hilang di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk. Foto: BPBD Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Muhamad Agus, pendaki asal Cengkareng, Jakarta Barat, yang hilang di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk. Foto: BPBD Jatim
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendaki asal Jakarta, Muhamad Agus (24), dinyatakan hilang di Gunung Wilis. Kakak Agus, Puji Lestari (26), mengatakan mendapatkan kabar adiknya hilang pada Jumat (11/10).
ADVERTISEMENT
"Kita juga sebenarnya agak sedikit syok sih, kenapa baru dikabarin di hari Jumat sedangkan Agus itu sudah hilang dari hari Rabu. Itu pun yang menghubungi dari pihak gunung dapet kontak dari HP Agus yang tertinggal di tenda," kata Puji saat ditemui di kediamannya di Pendongkalan Belakang, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (14/10).
Pihak keluarga, tutur Puji, tidak pernah mendapat kejelasan soal peristiwa tersebut dari dua rekan pendakian Agus, yakni Aris dan Hari. Kedua orang itu ialah yang melaporkan hilangnya Agus ke petugas registrasi pada Kamis (10/10) pagi.
"Rekan-rekan yang naik gunung tidak menjelaskan ke kita kronologisnya bagaimana, selalu dialihkan ke petugas gunung," ujarnya.

Ditelepon Agus Dua Kali

Sebelum dinyatakan hilang di Gunung, Agus sempat dua kali mengabari keluarganya.
ADVERTISEMENT
Kabar pertama, diterima oleh keluarga pada Selasa (8/10) malam. Ketika itu, Agus mengabari ke keluarga sudah mulai mendaki dan sedang berada di tempat berkemah.
Kemudian, kabar kedua diterima pada Rabu (9/10) malam. Adapun kabar kedua tak jelas disampaikan oleh Agus karena keterbatasan sinyal telepon. Padahal, itulah kabar terakhir dari Agus sebelum dinyatakan hilang.
"Setengah 12 malam (hari Rabu) Agus sempet menelepon. Saya sempet telepon balik gak ada sinyal. Saya WhatsApp ceklis satu," kata Puji.
Tim SAR telah mengerahkan 130 personel untuk mencari keberadaan Agus. Tim dibagi dalam 4 unit. Pencarian dilakukan dengan menyusuri hutan hingga menggunakan drone.