Cerita Lengkap Rudy Eks Atlet MMA Jotos 2 Pria yang Tak Antre di Minimarket

8 Agustus 2023 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Rudy Agustian saat melayangkan serangan "ground and pound" terhadap lawan dalam salah satu laga di ONE Championship. Dok: ONE Championship.
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Rudy Agustian saat melayangkan serangan "ground and pound" terhadap lawan dalam salah satu laga di ONE Championship. Dok: ONE Championship.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan atlet MMA (mixed martial arts) Rudy Agustian atau Rudy Golden Boy kembali viral usai "menyikat" dua pemuda yang diduga tidak mau antre di minimarket.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di minimarket kawasan Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu malam (6/8), dan kini diperbincangkan netizen.
Dua pemuda itu diduga menyelak Rudy yang lagi antre di kasir. Mereka kena tegur dan terjadi saling dorong lalu berkelahi.
Rudy, yang beberapa kali berhasil menjotos mereka, membuat mereka keluar dari minimarket itu.
Bagaimana penjelasan Rudy soal peristiwa itu? Berikut wawancara kumparan dengan Rudy, Selasa (8/8).

Bagaimana awal mula kejadian itu?

Saya habis dari acara fight seharian, pulang macet-macetan, pas pulang, istri nyuruh beli popok, beli belanjaan. Terus saya ke Indomaret, saya sudah ngambil-ngambil barang, mereka sudah di dalam sebenarnya, dan ada tongkrongannya di depan.
Ya sudah saya ke kasir langsung, diselak sama dia agak didorong dikit lah. Kita debat-debat dikit lah. Saya antre langsung diselak sama dia, katanya sedikit doang, cuma dia mendorong-dorong gitu lah, agak kasarnya, enggak ada attitude lah. Lanjutnya ya kayak di video itu.
ADVERTISEMENT
(Di video terlihat Rudy beberapa kali berhasil menjotos mereka, membuat mereka keluar dari minimarket itu.)

Mereka ada berapa orang?

Ada empat saya lihat. Yang bikin marah sebenarnya kasirnya enggak tegas kenapa dikasih ke mereka gitu loh. (Dikira) dia (2 pemuda itu) anak kampung sini ternyata bukan kan, orang dari mana nongkrong di sini.

Sempat ada bicara apa sama mereka di dalam?

Itu aja perebutan, saya enggak mau kan. Enggak ada attitude banget begitu, saya juga buru-buru.

Mereka bilang apa?

Pas sudah berantem, dia bilang saya tunggu di depan.

Ada pertengkaran lagi di luar?

Enggak ada.

(Rudy kemudian bercerita)

Dugaan saya ada tiga.
Satu, kan saya juga ada acara namanya Baku Hantam Championship dan itu ada podcast kan. Saya lagi adu influencer Alex lawan Yunus. Ternyata saya cari-cari, dia ini (Maradona Marinir, selebgram yang ia jotos di minimarket) kenal lah Alex. Sedangkan di podcast banyak netizen ngata-ngatain host-nya, host-nya terlalu memihak Yunus begitu kan, kadang saya iseng saya balas. Dugaan saya, salah satunya mereka yang saya balas yang agak kurang enak.
ADVERTISEMENT
Kedua, mereka ternyata suka bikin konten takutnya saya dikontenin karena saya sempat viral yang naikin baku hantam, mungkin nyari panggung.
Ketiga, ya memang kebetulan saja, enggak kenal, tiba-tiba terjadi lagi.
Entar saya mau ke Polsek (Serpong) nih ketemuan, saya sih enggak mau damai karena image saya jadi jelek, kan, dengan kejadian ini dan saya pengin mereka bertanggung jawab.

Melaporkan mereka ke polisi?

Enggak ngelaporin kalau mereka memang enggak mau lanjut fight sama saya, saya akan laporin perbuatan tidak menyenangkan.

Fight bagaimana?

Saya mau bawa dia baku hantam net ring, legal kan? Lanjut berantem tapi legal, netizen kan begitu bilangnya bawa ke ring kasih pelajaran. Sekalian kita edukasi anak-anak muda, harus ber-attitude dan kalau sudah bikin salah atau bikin masalah tanggung jawab, enggak bisa kita tuh langsung tanda tangan, minta maaf, damai, selesai, kebiasaan akhirnya enggak ada yang belajar.
ADVERTISEMENT

Sudah diperiksa polisi?

Tadi ada polisi yang datang ke rumah saya, tanya kronologi, kalau mau lihat videonya ya ini posisinya karena membela diri karena merasa terancam ingin dikeroyok atas perbuatan tidak menyenangkan.
Selanjutnya kan videonya enggak ada tuh, di depan saya ditendang, helm saya di motor dijatuhin sama dia jadi rusak.

Kesimpulan dari kedatangan polisi?

Mengayomi, memediasi aja sih, intinya jadi saksi kalau bisa damai, ya damai lah, enggak usah ribu-ribut.
Dan juga saya gampar saja enggak saya pukul, saya gampar ngasih pelajaran namanya anak muda, sama saya tendang. Kalau saya pukulin bisa kena visum saya, begitu saja.
Rudy Agustian berpose di Golden Camp Muay Thai di Tangerang. Dok: Rudy Agustian