Cerita Luhut Sempat Kena Omicron Usai Kunjungan ke AS

9 Mei 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bercerita pengalaman tak enaknya usai kunjungan ke Amerika Serikat baru-baru ini. Ia dan jajaran sempat terinfeksi varian Omicron.
ADVERTISEMENT
“Kemarin saya baru dari Amerika ya, rame-rame kita kena Omicron di sana,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual tentang PPKM, Senin (9/5).
Ketika ia mengunjungi Amerika Serikat terjadi hal yang tak diduga-duga, yaitu kenaikan kasus infeksi COVID-19 yang tinggi secara tiba-tiba. Bahkan ia menyatakan bahwa angka kasus di Amerika dapat mencapai 100 ribu kasus per harinya.
“Seperti Amerika kasusnya bisa tinggi tiba-tiba 100 ribu kasus per hari,” jelas Luhut.
Luhut tidak merinci waktu kunjungannya ke AS sehingga kena Omicron. Namun, terakhir kali Luhut mengunjungi Amerika Serikat pada akhir April 2022 lalu.
Dalam kunjungannya tersebut, ia menemui beberapa tokoh penting seperti Menteri Perdagangan Gina Raimondo, Menteri Keuangan Janet Yellen, Presiden World Bank David Malpass, hingga CEO Tesla, yaitu Elon Musk.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan perkenalkan Kopiko ke Elon Musk. Foto: Dok. Istimewa
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui CEO Tesla Inc, Elon Musk, di Giga Factory Texas. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
Bahkan keduanya sempat berfoto bersama dan diunggah dalam akun Instagram pribadi milik Luhut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam konferensi pers Luhut juga menyatakan bahwa mudik Lebaran 2022 di tengah pandemi COVID-19 berjalan dengan sukses. Namun masyarakat tidak boleh terlena karena apa pun dapat terjadi seperti halnya ketika ia mengunjungi Amerika Serikat bulan lalu.
“Ya sangat sukses bisa kita bilang, tapi kita tidak bisa jumawa dengan ini, anything could happen,” jelasnya.
Reporter: Devi Pattricia