Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Luluk Puasa demi Tes Kesehatan, Ternyata KPU Jatim Salah Jadwal
31 Agustus 2024 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Bakal Cagub-Cawagub Jatim, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans); dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim (Luluk-Lukman), menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Sabtu (31/8).
ADVERTISEMENT
Keempatnya sudah hadir di RS sejak pukul 07.30 WIB. Risma mengaku lapar karena telah berpuasa sebagai syarat tes kesehatan.
"Yang jelas kami sudah siap untuk dilakukan tes, karena kalau lama-lama lapar ini. Puasanya dari jam 20.00 WIB, puasa, gak boleh (makan), hanya minum air putih aja," kata Risma.
Di sela-sela sebelum menjalani tes, dia sempat melempar candaan ke paslon Luluk-Lukman, yang kena prank oleh Ketua KPU Jatim sewaktu mereka ngobrol di ruangan transit.
"Saat ini kami harus jalani tes, saya tes fisik dengan Gus Hans. Nanti Bu Luluk akan cerita tes apa, dia kecele ini sudah puasa, ternyata psikotes," ucapnya diiringi tawa.
Cerita Luluk Kena Prank
Sementara Luluk mengaku dirinya dan Lukman kena prank dari Ketua KPU Jatim. Ia diminta puasa sejak pukul 20.00 WIB untuk persiapan pemeriksaan kesehatan, namun yang ia jalani hari ini ternyata pemeriksaan psikologi.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah pagi ini sama seperti yang lain kita dipaksa Ketua KPU, kapan lagi ketua KPU ngasih prank, saya disuruh puasa dari jam 20.00 WIB ternyata sampai hari ini belum buka puasa, ternyata jadwal saya itu enggak sekarang, jadwal hari ini psikotes," ungkapnya.
Luluk pun bercanda meminta Ketua KPU Jatim membelikannya sarapan dengan porsi dobel. Meski begitu, dia dan Lukman tetap siap menjalani tahapan pemeriksaan psikologi hari ini.
"Kita siapkan sebaik-baiknya dan insyaallah ini salah satu persyaratan yang kita ikuti dan kita sangat percaya dengan para dokter. Alhamdulillah kita akhirnya akan tahu kondisi kesehatan kita," tambahnya.
121 Tenaga Medis RSUD Dr. Soetomo
Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Perawatan RSUD Dr. Soetomo, Prof dr Ahmad Suryawan, mengatakan hari ini mereka akan memeriksa 29 pasangan bakal calon kepala daerah di Jatim.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah gelombang kedua dari pemeriksaan kesehatan untuk (Pilkada) tahun ini, hari ini kami menerima kurang lebih 29 paslon. Sehingga total ada 58. Kalau dengan kemarin ditambah 9 paslon, 18, berarti kota 76 Paslon yang akan diperiksa," terangnya.
Sebanyak 121 tenaga medis yang terdiri dari dokter sub spesialis, dokter spesialis, psikolog dan tenaga keperawatan telah disiapkan untuk melakukan pengecekan 76 paslon.
"Serta ada 17 bidang keilmuan yang akan kita lakukan periksa dalam dua hari penuh, pemeriksaan fisik, fisik dalam dengan laboratorium, pemeriksaan kejiwaan psikiatri. Total kita memakan waktu bagi beliau-beliau ini hampir 12 jam ya total untuk dua hari ini," ujarnya.