Cerita Mahfud MD Dilarang Prabowo Datang ke Kantor Kemenhan

24 Oktober 2019 13:24 WIB
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
Dalam sidang kabinet perdana, Presiden Joko Widodo meminta seluruh menterinya untuk bekerja kompak tanpa adanya ego sektoral. Jokowi juga mengimbau seluruh menteri teknis agar bisa bekerja sama baik dengan para Menko.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan akan berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk berkoordinasi agar jangan sampai tumpang tindih.
"Tadi kita bersepakat. Pak Tito dengan saya sudah bicara kita siap koordinasi, kemudian Pak Prabowo juga. Pak Prabowo (menyatakan) kita siap bertemu untuk berkoordinasi," kata Mahfud di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
Dalam percakapan tersebut, Mahfud bergurau kepada Prabowo akan mendatanginya langsung untuk berkoordinasi. Namun, Mahfud melarang Prabowo untuk datang menghadap karena Mahfud ingin menghampiri Prabowo langsung di kantornya.
Prabowo Subianto tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (23/10). Foto: ANTARAFOTO/ Wahyu Putro A
"Malah secara berseloroh kita bilang, 'Pak Prabowo, saya akan ke kantor Pak Prabowo kalau ada sesuatu. Saya kan tinggal nyeberang. Tapi Pak Prabowo tidak boleh bapak ke kantor saya. Saya yang menghadap Bapak'," ujarnya mengulangi percakapannya dengan Prabowo.
ADVERTISEMENT
Pun dengan Yasonna, Mahfud menyatakan siap untuk berkoordinasi. Apalagi Mahfud menyebut dirinya diam-diam merupakan tim ahli Yasonna.
"Artinya meskipun itu gurauan, tapi itu niat atau itikad untuk bekerja sama. Mendagri begitu, (juga) Bapak Yasonna. Visi pembangunan Pak Yasonna di bidang hukum itu sama dengan saya. Karena saya itu menjadi tim ahlinya Pak Yasonna diam-diam pada yang kemarin itu. Sehingga sekarang tinggal ngelanjutin aja," pungkasnya.