Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Cerita Mahfud MD soal Denny Indrayana Dukung Anies Capres
1 Februari 2023 10:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD mengungkap obrolannya dengan Denny Indrayana soal beberapa hal, salah satunya cerita Denny yang ingin mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Mahfud menyebut setiap orang berhak mendukung siapa pun menjadi capres, tapi dia sebagai pemerintah tidak bisa menyampaikan keberpihakan pada capres tertentu.
"Pak saya ini mendukung Anies, boleh ndak, Pak? Ya boleh saya bilang. Dia kan junior dekat dengan saya. 'Ndak apa-apa Pak saya dukung?' Ndak apa-apa saya bilang', saya dorong mau mendukung Anies, tapi saya tidak mendukung Anies saya bilang," ucap Mahfud di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (31/1).
Mahfud mengatakan negara menjamin hak warga negara dalam Pemilu untuk memilih calon pemimpin. Dukungan juga boleh saja disampaikan ke partai politik yang mengusung.
"Hak Anda untuk mencalonkan Anies saya jamin sepenuhnya, tidak akan ada yang menghalangi, dan saya akan menjadi jaminan. Silakan, gitu, itu hak politik, tinggal anda bisa ke partainya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dalam obrolan itu, Denny juga sempat menanyakan soal isu yang sempat ramai penundaan pemilu. Mahfud kembali menegaskan isu itu sudah gugur karena pemerintah sudah menegaskan Pemilu tetap sesuai jadwal.
"Saya pastikan, perintah Presiden kepada saya menyiapkan pemilu tahun 2024. Itu perintah Presiden kepada saya melalui rapat, kemudian kepada saya, lebih terbatas, kepada saya, kepada Mendagri kepada Bu Sri Mulyani dan kepala BIN," ucapnya.
Menurutnya, Kemendagri sudah menyiapkan agar Pemilu digelar 2024, begitu juga Kemenkeu sudah menggelontorkan anggaran, begitu juga BIN mengendus masalah yang mungkin terjadi.
"Jadi saya katakan, saya jamin, pemilu itu 2024 jadi. Kalau di luar ada itu saya tidak tahu itu urusan politik. Kalau bagi saya itu perintah Presiden," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Presiden memastikan pemilu 2024 berjalan, dan dia sudah manggil KPU, manggil Bawaslu dan sebagainya. Kalau dari sudut pemerintah," tegas Mahfud.