Cerita Mahfud saat Bertemu Jokowi: Happy, Seperti Teman Lama

1 Februari 2024 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD konferensi pers di kantornya di Kemenko Polhukam, usai menyerahkan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD konferensi pers di kantornya di Kemenko Polhukam, usai menyerahkan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahfud MD resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menkopolhukam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat itu diberi secara langsung ke Presiden Jokowi di Istana Negara.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, Mahfud mengatakan, disambut baik Jokowi. Pertemuan keduanya bergurau seperti teman lama.
“Waktu pertemuan tadi happy, beliau banyak bergurau, saya juga banyak tersenyum, gembira. Ya, seperti teman lama, lah,” kata Mahfud dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (01/2).
Mahfud menyebut, ada 3 pesan yang disampaikannya dalam surat itu. Paragraf pertama berisi ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mempercayainya sejak 23 Oktober 2019.
“Saya diangkat dengan penuh penghormatan beliau kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau saat itu. Saya Dilantik lalu beliau memberikan Keppres sendiri, sebelumnya memberikan arahan secara pribadi dan selama 4 tahun lebih kami bekerja sama dengan baik. Itu ucapan terima kasih,” ujar Mahfud.
Mahfud MD konferensi pers di kantornya di Kemenko Polhukam, usai menyerahkan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pesan kedua, Mahfud menyampaikan soal kedudukannya sebagai salah satu kontestasi Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
“Lalu yang kedua, oleh karena saya sekarang ikut kontestasi politik, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional yang harus terus berjalan, maka saya mohon berhenti,” ujar dia.
Paragraf terakhir pada surat itu, lanjut Mahfud adalah permohonan maaf kepada Jokowi bila kalau jadi pembantu presiden ada kekurangan.
“Kekurangan yang mungkin tidak berkenan di hati Bapak Presiden. Jadi itu yang saya sampaikan,” bebernya.
Menurut Mahfud, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih ke dirinya karena ikut membersamai dalam kabinetnya.
“Beliau, ‘Ya Pak Mahfud, saya terima surat ini dulu, terus selama ini saya juga berterima kasih Pak Mahfud sudah membantu dan saya merasa terbantu, kemudian saya juga minta maaf kalau ada saya keliru-keliru’,” beber Mahfud.
ADVERTISEMENT
“Jadi saling minta maaf, itu budaya adiluhung Indonesia, saling minta maaf, saling terima kasih,” pungkasnya.