Kisah Marlinda, Emak-Emak Sopir Bus Lintas Sumatera Tak Libur Demi Antar Pemudik

5 April 2025 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang turun dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (5/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang turun dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (5/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sambil duduk santai di kursinya, Marlinda Simarmata sedang mempersiapkan keberangkatannya. Namun, Marlinda bukan pemudik, dia adalah sopir bus lintas Sumatera.
ADVERTISEMENT
Marlinda yang merupakan umat Nasrani dengan senang hati mengantarkan saudara-saudara muslimnya. Meski ia harus rela kehilangan hari liburnya.
“[Belum libur] Dari per tanggal 17 (Maret 2025),” ujar Marlinda santai di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (5/4).
Sopir bus Adhi Prima jurusan Kampung Rambutan-Palembang, Marlinda Simarmata di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Sabtu (5/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Marlinda merupakan sopir bus Adhi Prima dari Jakarta dengan tujuan Palembang, Sumatera Selatan.
Bila dihitung, sudah 20 hari Marlinda bekerja nonstop mengantarkan penumpang dari Terminal Kampung Rambutan ke Palembang. Selain belum libur, ia juga tak tahu kapan akan libur.
“Kita ikutin aja, gimana dibilang dari kantor kita ikutin,” ucapnya.
Bak tak kenal kata lelah, Marlinda terus gaspol mengantarkan pemudik setiap harinya, meski waktu istirahat juga tidak banyak.
“Iya, (di) Palembang sampai pagi, siangnya langsung jalan lagi,” ucap dia.
Bus Adhi Prima lintas Sumatera. Foto: Abid Raihan/kumparan
“Kalau pagi, kan, kita nyampenya pagi, berangkat baru siang seperti ini. Ada jeda lah (untuk istirahat),” tambah dia.
ADVERTISEMENT
Saking fokus bekerja, Marlinda bahkan sampai tak tahu sudah berapa banyak bolak-balik Jakarta-Palembang di atas aspal.
“Nah, itu enggak tahu aku. Udah enggak tahu deh. Pokoknya hitungnya tanggal 17,” imbuhnya.
Selain tak kenal kata lelah, Marlinda juga tak kenal mengeluh. Rasa semangat begitu terpancar darinya sesaat sebelum memundurkan bus itu.
Enjoy aja sih sebenarnya. Kalau enjoy itu kerja seberat apa pun pasti ringan. Itu aja,” ujar dia.
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (5/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Usia, sih, sebenarnya sudah manula, tapi semangat masih muda,” tambahnya sambil tertawa.
Soal pengalaman sudah tak perlu diragukan. Marlinda sudah duduk di balik setir bus untuk 20 tahun lamanya.
“Kalau di Adhi Prima, sih, baru. Cuma kalau bus baru 20 tahun, kalau bus,” ucapnya ringan.
ADVERTISEMENT
Terminal Kampung Rambutan saat ini masih dipadati para penumpang yang ingin berangkat maupun yang baru tiba.
Menurut Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, sudah ada sekitar 3.908 penumpang tiba di Jakarta hari ini.
“Kalau untuk penumpang tiba di Terminal Bus Kampung Rambutan sampai dengan tadi kita update data jam 12 siang, itu sebanyak 3.908 penumpang dengan menggunakan bus sebanyak 126,” ujarnya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (5/4).