Cerita Megawati Atasi Krisis: Kepala Saya Jadi Kaki, Kaki Gak Tahu ke Mana

22 Agustus 2023 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo di kantor DPD PDI Perjuangan DIY di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Jetis, Kota Yogyakarta, Selasa (22/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo di kantor DPD PDI Perjuangan DIY di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Jetis, Kota Yogyakarta, Selasa (22/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenang ketika dirinya mengatasi krisis saat menjabat Presiden ke-5, periode 23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004. Megawati sempat mengatasi 300.000 kasus kredit macet.
ADVERTISEMENT
"Saya ingat kok waktu presiden saya mesti benahi krisis ekonomi jadi bayangkan waktu itu kepala saya jadi kaki, kaki saya enggak tahu ke mana," kata Megawati di hadapan kader PDIP di Yogyakarta, Selasa (22/8).
Megawati menuturkan, KPK yang ia buat kesulitan mengusut masalah ini. Ia menyebut KPK berpolitik.
"Karena KPK-nya berpolitik enggak percaya bahwa saya enggak minta duit sama pengusaha yang mau bangkrut. Maunya kan diselidiki," ucap Megawati.
"Saya cuma ngomong ke KPK-nya sini dulu buktinya, di mana saya dapat duit? Emangnya pakai karung kaya apa modelnya. Waktu itu masih inget Pak Tjahjo (alm Tjahjo Kumolo) masih jadi Sekjen," tutur Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kantor DPD PDI Perjuangan DIY di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Jetis, Kota Yogyakarta, Selasa (22/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Dari sana, muncul isu Megawati akan diperiksa KPK. Hal itu sempat menyulut kader PDIP dan simpatisan Megawati akan turun. Namun, Megawati meminta para kader menahan diri.
ADVERTISEMENT
"Jadi bilang kalau buk, anak-anak dengarnya pada mau turun. Lha ngapain? 'Katanya denger ibu mau diperiksa' 'uwis ora usah, engko wae kalau udah digotong masuk gedungnya nah dateng lah' ku bilang. Makanya nggak jadi deh," ucap dia.
Lebih jauh, Megawati mengatakan sebagai organisasi, PDIP harus kompak.
"Itu kenapa karena sebagai organ, organisasi parpol organisasi,itu adalah sesuatu kita itu organ," kata Megawati.