Cerita Megawati Disebut Ratu Preman: Banyak Anak Buahku Preman Tau Enggak?

10 Januari 2023 11:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (10/1). Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (10/1). Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam puncak HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1). Acara puncak digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Megawati kemudian menceritakan ketika dirinya disebut sebagai ratu preman. Ia juga menyinggung Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun yang menurutnya susah diatur.
"Zaman dulu galak dia, susah diatur, Komarudin itu, jadi saya ibumu itu, dikasih nama ratu preman," kata Megawati.
"Loh saya sendiri kaget karena polisi ikut bantuin apa gimana, di mobil saya itu ada polisi itu loh apa namanya, jadi bisa dengerin gitu tiba-tiba," lanjut dia.
Kader PDIP mengadiri HUT Ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Foto: Dok. YouTube PDIP
Megawati menjelaskan, ketika itu, dirinya sedang dari rumah menuju ke kantor pada pagi hari. Dalam perjalanan ia dikawal oleh polisi. Namun tidak dijelaskan secara rinci kapan waktunya dan di mana peristiwa itu.
"Dari rumah saya mau ke kantor, ada pengawalnya, polisi gitu, apa sih pokoknya eh bangun kan ada pake 86-86 gitu kan, bangun gitu, kamu sudah pada siap apa belum? 86," ucap Megawati.
ADVERTISEMENT
"Aku inget loh kenapa kita sudah siap, sebelah sana, 'semut-semut merah sudah datang' loh aku kaget, rakyat itu, dari PDI itu masih PDI oh itu kodenya dipanggil semut merah," lanjut dia.
Megawati kemudian penasaran dengan istilah semut merah itu. Sebab disebutkan mereka mempunyai pemimpin dan disebut ratu preman.
"Loh bayangin sekarang, semut merah sudah datang belum yang ternyata ratu premannya ada di mana ya? Kan ada pengawalku toh, 'eh ratu pereman iku siapa toh?' 'loh ya ibu toh, loh panggilannya ratu preman, keren memang, emang banyak anak buahku preman tau engga? aih gawat," ucap Megawati sambil tersenyum.
"Eh sudah itu, saya mikir loh kok saya enggak pake baju merah toh, polisi wes gemeter karena apa? Setiap hari itu setiap hari kampanye PPP, jadi udah denger ratu semut, ratu semut, saya ketawa deh, itu peristiwa lucu tau engga kalian," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Megawati meminta kader PDIP untuk bekerja dengan keras dan sungguh-sungguh. Jangan sampai ada kader PDIP hanya ingin mendapat enaknya saja tanpa bekerja keras.
"Makanya yang sekarang ngumpul, awas jangan punya pikiran gue masuk PDI yang gede, supaya nanti bisa jadi dari struktur ke legislatif, terus ke eksekutif terus cari duit, hati-hati loh jangan dipikir ibu enggak tau," tutup Megawati.