Cerita Menhan Dipanggil Prabowo ke Hambalang: Brainstorming Pertahanan
5 Agustus 2025 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
Cerita Menhan Dipanggil Prabowo ke Hambalang: Brainstorming Pertahanan
Kata Sjafrie, ia dan Presiden sudah sejak lama sering brainstorming. Segala isu dibahas. kumparanNEWS

ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin bercerita isi pertemuan saat dirinya dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor pada Jumat (1/8) lalu. Saat itu, Prabowo mengumpulkan petinggi TNI hingga kepala BIN.
ADVERTISEMENT
Sjafrie menyebut, hal itu merupakan kebiasaan Prabowo sejak masih aktif di militer hingga saat ini menjadi kepala negara. Mengumpulkan anak buah itu dilakukan dalam rangka menyamakan visi.
”Sejak aktif dari Menhan sekarang, terus sekarang lagi Presiden itu kalau sudah weekend, maunya brainstorming terus dengan dia punya anak buah. Itu dari dulu,” kata Sjafrie kepada wartawan di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Selasa (5/8).
Sjafrie mengatakan, brainstorming itu membahas banyak hal, terutama isu pertahanan.
“Dia diundang brainstorming bagaimana kita memperkuat tentara, bagaimana kita memperhatikan prajurit, bagaimana kita membangun pangkalan. Nah itu semua kita bahas,” tuturnya.
Sebelumnya, pada Jumat (5/8) Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di kediamannya di Hambalang Bogor. Topik yang dibahas adalah mengenai perkembangan situasi terkini di dalam negeri serta dinamika geopolitik dan geoekonomi global.
ADVERTISEMENT
Dalam dokumentasi yang dibagikan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, tampak Presiden Prabowo bersama sejumlah tokoh duduk di meja bundar.
Tampak hadir selain Menhan, ada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Lalu, Kepala Staf dari tiga matra TNI yakni KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono, KSAL Laksamana Muhammad Ali.
Turut terlihat Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Kepala BIN Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra dalam rapat tersebut.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan dalam pertemuan tersebut, presiden menegaskan pentingnya pertahanan dalam menjaga keberlangsungan bangsa.
“Masalah pertahanan adalah masalah yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujar Teddy dalam keterangannya.
