Cerita Menteri PPPA Raker Bareng Komisi VIII yang Didominasi Laki-laki

29 Oktober 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi (kiri) bersama Wakil Menteri PPPA Veronica Tan (kanan) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi (kiri) bersama Wakil Menteri PPPA Veronica Tan (kanan) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pimpinan Komisi VIII DPR yang seluruhnya merupakan laki-laki sempat menjadi sorotan. Sebab, Komisi VIII memiliki ruang lingkup perempuan dan anak.
ADVERTISEMENT
Rupanya kekhawatiran perspektif perempuan tidak sepenuhnya terwakili dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan isu gender sempat dirasakan oleh Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi.
“Saya dapat informasi bahwa ketua komisinya laki-laki ya, ini sensitif gender nggak ya kira-kira gitu, ya,” kata Arifatul saat ditemui usai rapat perdana bersama Komisi VIII DPR RI, Selasa (29/10).
Namun kekhawatiran itu terbantahkan setelah Arifatul berhadapan langsung dengan para pimpinan Komisi VIII.
“Tetapi ketika kita datang kok ternyata bersahabat sekali, kemudian saya salaman dengan yang para perempuan-perempuan anggota dewan saya pikir support-nya luar biasa,” katanya.
Namun, Arifatul mengakui bahwa mungkin butuh waktu untuk memahami lebih lanjut mengenai poin-poin prioritas Kementerian PPPA yang seluruhnya membahas program untuk ibu dan anak.
ADVERTISEMENT
“Ya paham sih, cuma perlu pendalaman. Jadi dari 16 pointers yang akan kita menjadi prioritas itu akan mereka perlu penjelasan lebih detail dari kita. Nanti akan dilanjutkan dalam diskusi bersama,” tuturnya.
“Jadi melihat kebersamaan itu menjadi energi tersendiri buat kami,” lanjutnya.
Seluruh pimpinan Komisi VIII yang diwakilkan oleh 5 partai seluruhnya adalah laki-laki.