Cerita Mereka yang Mudik saat H+4 Lebaran

Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta api saat H+4 Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (4/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Di tengah arus balik mudik Lebaran yang mulai terjadi, masih ada sejumlah pemudik yang memilih untuk pulang kampung ke halamannya.

Sejak Jumat (4/4) pagi, Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih ramai warga yang hendak berangkat mudik. Hiruk-pikuk obrolan di antara pemudik berbaur dengan pengumuman kereta keberangkatan.

Deretan kursi di ruang tunggu dipenuhi pemudik yang membawa koper, tas, hingga oleh-oleh untuk sanak keluarga di kampung halaman. Para porter terlihat berlalu-lalang menawarkan jasa mereka.

Meskipun begitu, terjadi penurunan angka pemudik di Stasiun Pasar Senen yang hanya mencapai 83 persen okupansi atau setara 22.752 kursi yang terjual. Angka ini jauh lebih rendah dari sehari sebelumnya yang mencapai 95 persen okupansi atau setara terjual 24.706 kursi.

Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta api saat H+4 Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (4/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Jumlah pemudik yang relatif menurun pada H+4 lebaran dimanfaatkan Hesti (46) bersama keluarga besarnya untuk mudik ke kampung halaman kakaknya di Tegal.

Suasana yang lebih sepi membuat Hesti lebih nyaman saat membawa anak-anaknya mudik ke kampung halaman. Dia juga bisa leluasa menikmati momen Lebaran di tempat tinggalnya, Depok, terlebih dahulu.

“Karena kalau sebelum Kebaran itu memang kita sengaja, ya, Lebaran itu di Depok. Supaya setelah lebaran ini kita bisa lebih menikmati suasananya agak lengang gitu, enggak terlalu padat,” cerita Hesti saat ditemui di lokasi, Jumat (4/4).

“Pasti, kan, kalau sebelum Lebaran itu suasananya pasti padat, banyak banget, ya, berebutan. Ya, kan, karena membawa anak-anak, jadi alhamdulillah kayaknya nyaman semuanya nih, menikmati gitu sekalian liburan juga,” sambungnya.

Momen Mudik Jadi Liburan Keluarga

Hesti (46) bersama keluarganya mau mudik Lebaran ke Tegal, Jumat (4/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Mudik Lebaran bersama anak-anak membutuhkan perhatian khusus, seperti persediaan makanan yang tercukupi, pakaian ganti, mainan dan obat-obatan. Hesti sendiri menyiapkan satu tas khusus berisikan makanan untuk anak-anaknya.

“Persiapannya yang penting anak-anak, tuh, makanan, cukup semua. Ini makanan satu ini udah makanan, minuman, susu semuanya udah ada di sini. Terus, ya, pakaiannya semuanya udah disiapin juga biar bisa lebih menikmati liburan di Tegal nanti,” tuturnya.

Untuk tiba ke Stasiun Pasar Senen, Hesti bersama keluarga besarnya memilih untuk naik KRL dari Depok. Bahkan dia harus transit tiga kali, di Manggarai, Jatinegara, dan Stasiun Pasar Senen sebagai tujuan akhir menuju Tegal.

Namun, perjalanan tersebut tidak membuat Hesti merasa lelah. Sebab, sepinya penumpang dan fasilitas kereta yang nyaman.

“Tiga kali [transit KRL]. Dari Depok lama kita turun di Manggarai. Dari Manggarai kita ke stasiun Jatinegara. Dari stasiun Jatinegara kita lanjut lagi ke Stasiun Pasar Senen. Nah, ini kita lagi nunggu kereta yang menuju ke Tegal. Mau naik kereta Tegal Bahari,” tuturnya.

“Karena di kereta itu ternyata udah nyaman, ya. Fasilitasnya semuanya udah nyaman. Pihak Kereta Api Indonesia, tuh, untuk menyediakan fasilitas buat penumpangnya itu semuanya udah tersedia aman,” lanjutnya.

Silaturahmi

Sepasang suami istri Ika (kiri) dan Yudha (kanan), yang hendak berangkat mudik di Stasiun Pasar Senen ke Tegal, Jumat (4/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Berbeda lagi dengan Ika (31) yang mudik Lebaran hanya bersama sang suami. Ika memilih mudik H+4 Hari Raya Idul Fitri karena bertepatan dengan acara keluarga di kampung halaman suaminya di Tegal.

“Karena memang kebetulan waktunya, ya, tepat dengan eventnya [silaturahmi keluarga] itu memang mendekati tanggal-tanggal ini aja sih.

Mudik setelah Lebaran juga memudahkan Ika dalam mendapatkan tiket keberangkatan. Namun, tidak untuk tiket pulang karena hingga saat ini dirinya masih belum dapat.

“Iya, untuk [tiket] berangkat ke sana [lebih mudah], untuk tiket pulang ke sininya kita nggak dapat. Kemungkinan nanti bakal ikut saudara buat pulang ke Jakarta,” ujarnya.

Angka Keberangkatan Masih Tinggi

Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta api saat H+4 Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (4/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Angka keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen masih cukup tinggi. Dari data keberangkatan tanggal 4 April 2025, total ada 46 perjalanan KA dari stasiun Pasar Senen dengan kapasitas tempat duduk 27.316 kursi. Dari jumlah itu, 22.752 kursi telah terisi dengan okupansi sebesar 83 persen.

Angka ini memang relatif lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya yang terjual 24.706 kursi atau sekitar 95 persen okupansi.