Cerita Mereka yang Tak Menyangka Merasakan Kepadatan KRL Hari Ini

5 Oktober 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan KRL tujuan Bogor di Stasiun Juanda, Jakarta, Sabtu (10/5/2024).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan KRL tujuan Bogor di Stasiun Juanda, Jakarta, Sabtu (10/5/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stasiun KRL Juanda terpantau padat pada Sabtu (5/10). Beberapa warga bertujuan ke Monas untuk menghadiri HUT ke-79 TNI.
ADVERTISEMENT
Namun, terdapat warga yang naik KRL bukan untuk ke HUT TNI. Dia adalah Bana (30). Bana bertujuan mengajak anak dan istrinya berakhir pekan di Masjid Istiqlal. Ia tak menyangka KRL akan padat.
“Tadi mau main ke Istiqlal, sama anak dan istri, biasa weekend. Liburan,” ujarnya saat ditemui tim kumparan.
“Sebelumnya belum tahu sih, biasanya kan nggak sepadat ini ya kalau mau ke Istiqlal atau ke Jakarta gitu. Ternyata padat, kaget saya juga. Dari pagi sampai sekarang,” jelasnya.
Saat sampai di stasiun Juanda, dirinya baru mengetahui kalau ada acara di Monas. Ia tak menyangka warga sangat antusias untuk ke sana.
“Katanya ada acara HUT TNI ya di Monas? Saya nggak tahu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Iya, mau main tahunya padat banget,” ucapnya.
Bana (30) tak menyangka stasiun KRL Juanda akan padat di akhir pekan, pada Sabtu (5/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Berbeda dengan Bana, Ihsan (21) memang sengaja naik KRL untuk datang ke HUT ke-79 TNI di Monas. Ia sudah niatkan dari rumah.
“Iya betul (ke HUT TNI),” ujarnya pada tim kumparan.
“Niatnya dari rumah mau langsung mau ke Monas,” ucapnya.
Ia pun sudah menyangka kalau transportasi umum seperti KRL dan TransJakarta akan padat. Ihsan tak hiraukan hal itu.
Ia pun bercerita, saat berangkat, dirinya pergi naik TransJakarta (TJ). Menurutnya, TransJakarta juga dipadati penumpang yang mau ke Monas.
Menurutnya, saking macetnya jalanan tadi pagi, bus TransJakarta yang ia tumpangi tak bisa bergerak. Ia pun memilih jalan kaki walau belum sampai halte terdekat ke Monas.
ADVERTISEMENT
“Pasti (padat) sih, eh tapi tadi saya bukan naik KRL sih, naiknya TJ duluan. Sama, tadi tuh TJ malah berhenti sebelum di Balai Kota, sebelum ke Monas. Jadi jalan dulu tuh sekitar 1-2 km,” ujarnya.
Ia bercerita, sebelumnya ia berencana berangkat pagi dari rumah. Namun, ternyata ia berangkat lebih siang. Ia dan teman-temannya terjebak di kepadatan bus TransJakarta.
“tadi sih niatnya mau berangkat pagi tuh jam 5 pagi. Tapi gak nyangka karena teman pada ngaret juga kan. Baru berangkat jam 7. Nah, jam 7 sudah benar-benar padat semua tuh,” jelasnya.
Ia yakin semua orang yang naik TransJakarta menuju Monas tadi pagi bertujuan untuk menghadiri HUT TNI.
“Iya, betul (ke HUT TNI),” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Dari Pinang Ranti masih lumayan lah (kosong), tapi pas jalan ke Monasnya sudah ramai terus. Jadi, setiap halte, berhenti, pasti ada yang masuk,” ungkapnya.
Menurutnya, pagi tadi semua orang turun saat TransJakarta yang ditumpanginya sudah mendekati Monas. Semua penumpang, rela jalan kaki 1-2 KM demi menghindari macet.
“Iya, sebelum di Monas, kan jalan. Turun semua tuh. Semua yang naik TJ, semua pada turun semua sebelum sampai Monas karena memang gak bisa jalan,” tuturnya.
Alasan dia ingin datang ke HUT TNI adalah untuk menonton hiburan yang disediakan. Ia dan teman-temannya ingin nonton konser.
“Ya, mau nonton konser saja,” jelasnya.
Dafi (18) tetap naik KRL walau padat demi nonton Dewa19 di HUT TNI pada Sabtu (5/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Sama seperti Ihsan, seorang remaja bernama Dafi (18) ingin mengajak pacarnya nonton Dewa19 di HUT TNI.
ADVERTISEMENT
“Mau nonton Dewanya,” ujar dia pada tim kumparan.
Namun, dirinya tak menyangka kalau KRL akan sangat pada di akhir pekan ini.
“Gak expect, kirain akan lowong aja kayak akhir pekan gitu,” ucapnya.
Menurut Dafi, ia sampai gelengkan kepala saking padatnya KRL pagi tadi. Namun, demi menonton band kesukaannya, ia rela berdesak-desakan.
“Padatnya masyaAllah, sampai desak-desakan,” ujarnya.
“Iya, bela-belain (demi nonton Dewa19),” ungkapnya.
Menurutnya, perjuangan ia pagi ini tetap terbayar karena berhasil nonton Dewa 19 di HUT ke-79 TNI. Ia merasa senang sekali.
“Wah senang, senang. Tenang lah jadinya,” ujarnya.
“Kebayar,” sambungnya.
Ia pun bersama pacarnya masuk ke dalam kereta untuk ke stasiun Pasar Minggu dan menuju rumahnya di Tanjung Barat.
ADVERTISEMENT
Stasiun Gondangdia dan stasiun Juanda terpantau masih padat hingga sore hari ini. Penumpang kini memadati peron yang menuju ke Bogor.
Terpantau, kepadatan tak hanya terjadi di dalam stasiun, namun juga terjadi di pintu gerbang masuk. Para penumpang ingin hadir ke Monas untuk melihat perayaan HUT ke-79 TNI yang menyajikan beberapa penampil dari musisi ternama.