Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Novanto Pernah Jadi Sopir di Depan Anak Panti Asuhan Kupang
13 November 2017 10:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Meski menyandang status tersangka untuk kedua kalinya di KPK, namun tak menghalangi Ketua DPR, Setya Novanto, untuk beraktivitas. Pagi ini Novanto berada di Kota Kupang untuk blusukan, salah satunya menemui anak-anak panti asuhan.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulis, Senin(13/11), Setya Novanto mengunjungi Panti Asuhan Sonaf Maneka di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Novanto mendapat sambutan hangat dari 138 anak-anak panti asuhan.
Para anak panti asuhan itu spontan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Novanto yang kemarin baru berulang tahun. Ketua Umum Partai Golkar itu berulang tahun yang ke 63 tahun pada Minggu (12/11) kemarin.
“Saya sangat terharu dan bahagia disambut di sini. Terimakasih untuk ucapan selamat ulang tahunnya. Semoga anak-anakku semua juga mendapatkan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Novanto.
Dalam kunjungan itu, Novanto juga memotivasi anak-anak panti asuhan agar senantiasa rajin belajar dan beribadah.
“Bahagia melihat senyum di wajah anak-anakku semua. Kalian adalah masa depan Indonesia. Bapak harap anak-anakku senantiasa rajin belajar dan beribadah. Jadilah insan yang cerdas dan berakhlak mulia,” kata Novanto.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memotivasi anak-anak, Novanto menceritakan pengalaman masa mudanya di Surabaya, yang tak sekali diceritakan dalam beberapa kali kunjungan ke daerah.
“Untuk memenuhi kebutuhan hidup, saat remaja dan kuliah saya bekerja sebagai sopir, pembantu rumah tangga, dan jualan beras di pasar. Semua saya lakukan dengan tekun dan niat berusaha. Hingga akhirnya pelan-pelan merintis karier sampai saat ini bisa menjadi Ketua DPR RI. Kalau saya bisa, anak-anakku juga pasti bisa. Bahkan akan menjadi lebih dari saya," papar Novanto.
Selain itu, Novanto berpesan agar anak-anak juga harus memiliki jiwa kesetiakawanan sosial.
“Jika nanti sudah sukses, jangan lupa dengan teman-teman dan para pengasuh panti asuhan. Mudah-mudahan anak-anakku juga tidak lupa dengan Bapak yang pernah berkunjung ke sini,” ujar Novanto sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
Novanto juga mengajak para pengasuh dan anak-anak panti asuhan untuk mendoakan para orang tua, khususnya yang sudah wafat, agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu juga berdoa demi kebaikan bangsa dan negara.
Dalam kunjungannya kali ini, Novanto ditemani Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI/Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo, dan Staff Khusus Ketua DPR RI Nurul Arifin.
Untuk diketahui, Novanto pagi ini mestinya memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi dalam korupsi e-KTP. Namun tak hadir karena beralasan KPK perlu izin Presiden untuk memanggil anggota DPR. Dalam kasus ini, Novanto sudah ditetapkan sebagai tersangka.