Cerita Nurhasanah saat Rumahnya di Bogor Ambruk, 11 Penghuni Mengungsi

26 Februari 2023 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah di Bogor ambruk diterjang badai. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah di Bogor ambruk diterjang badai. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah rumah yang berada di Kelurahan. Kedung Badak, Bogor, ambruk pada Sabtu (25/2) malam. Rumah milik Nurhasanah itu ditempati 11 orang. Rumah itu memang sudah lapuk dimakan usia.
ADVERTISEMENT
Nurhasanah mengatakan, insiden itu berawal saat dia selesai salat Maghrib dan mendengar suara aneh. Suara itu semakin kencang, akhirnya dia berteriak meminta keluarganya keluar.
"Jadi pas ba'da Magrib, jam 19.00 WIB pas saya lagi masak krek..krek itu kan saya ngeri itu apa, pas sudah matang (masak) suara krek kencang," kata Nur.
"Saya menyuruh semua keluarga keluar. 'Keluar semuanya', ternyata langsung ambruk, ambles, ambruk," sambungnya.
Setelah berhasil keluar, Nur mengecek anggota keluarganya. Ternyata kakaknya belum keluar dan terjebak dalam rumah.
"Kakak saya di dalam minta tolong tidak bisa keluar," tuturnya.
Warga yang juga kaget suara ambruknya rumah Nurhasanah itu juga ramai-ramai keluar rumah. Warga langsung membantu mencari kakak Nurhasanah yang terjebak tembok dan atap rumah. Kakaknya pun berhasil dievakuasi.
ADVERTISEMENT
Mereka juga belum sempat menikmati makan malam yang sedang dimasak Nur karena rumahnya ambruk.
"Enggak sempat makan karena sudah ambruk semuanya," ungkapnya.
Nur mengaku, kondisi rumahnya sudah tidak layak ditinggali. Karena atapnya bocor dan juga temboknya yang sudah lapuk.
"Sudah lama bocor dan rapuh. Sebenarnya kami juga sekeluarga sedang mengumpulkan bahan, niat memperbaiki tapi sudah kejadian ini," pungkasnya.
Keluarga Mengungsi
Saat ini keluarga Nurhasanah bersama kakaknya diungsikan ke sebuah kontrakan yang tak jauh dari rumahnya. Kontrakan sendiri dibiayai oleh BPBD Kota Bogor selama dua bulan.
"Alhamdulillah kami dikontrak sama BPBD jangka waktu dua bulan. Kami mohon sama pemerintah tolong bantuannya buat keluarga kami. Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu saya, dan bisa memperbaiki rumah saya kembali," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Lurah Kedung Badak, Karjono menyebut, telah melakukan evakuasi. Saat ini pihaknya tengah mengajukan bantuan perbaikan rumah dari Pemkot Bogor.
"Dari kelurahan dibuatkan laporan ke BPBD kota bogor mungkin kronologinya ini ada tiga rumah itu yang pertama saya laporkan dulu, mungkin nanti juga kami minta bantuan ke Dinsos untuk bantuan logistik mungkin," katanya saat ditemui di lokasi, Minggu (26/02).