Cerita Orang Kantoran di Gedung BRI 2 soal Isu Virus Corona

23 Januari 2020 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung BRI 2 di Jakarta, Kamis (23/1). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung BRI 2 di Jakarta, Kamis (23/1). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar kabar seorang pekerja Huawei yang berkantor di Gedung BRI 2, Jalan Sudirman, Benhil, Jakarta Pusat, diduga terjangkit virus nCoV atau virus corona. Hal itu membuat para pekerja di lingkungan gedung perkantoran tersebut meningkatkan kewaspadaannya.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Kamis (23/1), sejumlah pekerja di Gedung BRI 2 mengenakan masker.
Menurut seorang pegawai Gedung BRI 2 yang minta namanya ditulis inisial SA, mereka mengenakan masker lantaran ada seorang pekerja di lantai 19 diduga terkena virus corona.
“Iya ini tadi katanya ada orang kena penyakit dari China itu. Di lantai 19 tadi saya dengar,” kata SA di lantai 1 Gedung BRI 2, Jalan Sudirman, Benhil, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).
Lantai 19 merupakan tempat Huawei Tech Investment, perusahaan yang berbasis di China, berkantor.
SA menyebut, kondisi di lantai tersebut telah disterilisasi oleh petugas yang berwenang. Namun, ia tak mengetahui proses sterilisasi masih berjalan atau telah selesai.
Disterilisasi. Kurang tahu masih jalan atau nggak,” ujar SA.
ADVERTISEMENT
Isu virus corona ini muncul setelah ada pekerja Huawei demam.
"Pekerja Huawei yang demam telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis serta diagnosa kebenaran terkena virus corona," kata Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo, dalam keterangan tertulis kepada kumparan, Kamis (23/1).
Sejumlah pegawai mengenakan masker saat keluar dari gedung BRI 1 dan BRI 2 karena dugaan virus corona, Jakarta, Kamis (23/1). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Bank BRI saat ini telah berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait kebenaran informasi tersebut.
Menurut Hari, Bank BRI senantiasa mengedepankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkantoran bagi para pekerja BRI sebagaimana yang tercantum pada peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor 48 Tahun 2016.
"BRI telah melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi para pekerja BRI dengan memberikan masker bagi seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI," ucap Hari.
ADVERTISEMENT
Tanggapan Huawei
PT Huawei pun telah memberikan pernyataan resminya. Mereka belum bisa memastikan apakah pekerja tersebut terjangkit virus corona atau tidak.
"Seorang karyawan dari China yang mengunjungi kantor kami di Jakarta mengalami demam. Kami dengan tanggap telah mengantarkan karyawan tersebut segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit," tulis official statement PT Huawei Tech Investment.
"Saat ini, kami belum dapat menyatakan apakah karyawan tersebut terjangkit virus corona atau tidak hingga kami menerima konfirmasi dari pihak rumah sakit selaku otoritas dalam bidang kesehatan. Begitu kami menerima konfirmasi, kami akan menginformasikan kembali," tutupnya.