Cerita Paskibra di Jember: Sepatu Copot, Tahan Sakit Injak Paku Payung

17 Agustus 2024 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepatu anggota Paskibra di Jember copot di tengah lapangan. Foto: Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Sepatu anggota Paskibra di Jember copot di tengah lapangan. Foto: Mili.id
ADVERTISEMENT
Upacara HUT RI di Jember digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, di HUT ke-79, upacara digelar di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Kecamatan Ajung, Jember, Sabtu (17/8). Ini karena Alun-Alun Kota Jember sedang direnovasi.
ADVERTISEMENT
Dalam upacara pengibaran bendera merah putih itu, dua anggota Paskibra mengalami insiden.
Selywati, anggota Pasukan 45 asal SMAN 1 Kencong, sepatunya copot. "Sepatu saya tadi memang enggak nyaman, yang sebelah kiri copot karena terlalu longgar," katanya.
Di tengah lapangan, Sely terus melakukan tugasnya kendati sepatu copot sebelah.
Sepatu anggota Paskibra di Jember copot di tengah lapangan. Foto: Mili.id
"Tadi saya tetap berjalan keluar lapangan bersama pasukan. Alhamdulillah tadi bapak bupati mengambilkan sepatu saya dan dapat saya pakai lagi," kata Sely.
Sepatu yang terlepas itu pun diambil oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto.
Bupati Jember, Hendy Siswanto (baju merah), mengambilkan sepatu anggota Paskibra yang terlepas. Foto: Mili.id
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengambilkan sepatu anggota Paskibra yang terlepas. Foto: Mili.id

Paku Payung

Insiden lain dialami M. Nevan Aleeza Cassandra, Pasukan 17. Telapak kaki kanannya terluka akibat menginjak paku payung.
"Tadi saat akan masuk lapangan, di dekat tenda ada paku payung yang terinjak. Kaki saya sakit lumayan nyut-nyutan. Tapi karena kita bertugas, saya tetap harus berjalan langkah tegap," kata siswa SMAN 3 Jember itu.
Kaki anggota Paskibra di Jember tertusuk paku payung. Foto: Mili.id
Paku itu terus menancap sampai upacara selesai.
ADVERTISEMENT
"Setelah selesai bertugas saya lihat, kaki saya berdarah. Paku itu tembus ke atas. Untung kaki saya hanya tergores, memang berdarah tapi tadi dapat pengobatan. Alhamdulillah aman," ujarnya.

Bupati Jember Mengapresiasi

Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengapresiasi profesionalitas yang ditunjukkan dalam proses pengibaran bendera.
"Kita apresiasi adik-adik Paskibra, kejadian kecil seperti ini tidak menyurutkan semangat mereka. Tugas mereka ini mulia, mengibarkan sang saka merah-putih setinggi-tingginya, kita harus tetap beri semangat pada mereka," ujar Hendy.

20 Ribu Peserta Upacara, Ajukan Rekor MURI

Hendy juga menambahkan, perayaan HUT RI ke-79 ini terasa spesial.
"Ini upacara pengibaran bendera pertama kalinya yang digelar di Stadion JSG dan dengan peserta terbanyak mencapai 20.000 peserta," ucapnya.
"Nantinya, ini akan kita ajukan ke Museum Rekor Indonesia (MURI) dan kita catatkan sebagai upacara bendera dengan jumlah peserta terbanyak," imbuhnya.
ADVERTISEMENT