Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Pedagang Blok A yang Kiosnya Ludes Terbakar: Rugi Ratusan Juta
6 Maret 2019 13:14 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
ADVERTISEMENT
Kebakaran hebat menghanguskan 415 kios yang berada di Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Rabu (6/3). Sejumlah toko yang ada di area bangunan berlantai 3 tersebut nyaris tak bersisa.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi kebakaran, tampak para pedagang menyisir lokasi kebakaran, mencari barang-barang dagangan yang masih bisa diselamatkan dari amukan api.
Sarjinah salah satunya. Ia bersama anaknya tampak menyisir toko sembako tempat ia biasa berjualan. Ia mengaku barang dagangannya ludes terbakar dan menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Waah lebih (Rp 100 juta). Ini aja beras ada 60 karung di dalam. Belum lagi minyak gorengan ini, lagi banyak-banyaknya ke dalam,” katanya kepada kumparan.
Sarjinah mengatakan, saat ini ia masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah. Pasalnya, ada wacana pedagang akan segera direlokasi ke lokasi baru Pasar Blok A.
“Tadi Pak Anies ke sini juga. Kita dikasih tahu akan segera dipindahkan ke kompleks yang baru. Ada bantuan juga dari Pak Anies pribadi, itu akan diberi Rp 10 juta masing-masing pedagang,” jelas Sarjinah.
Hal yang sama juga disampaikan Warna (50). Pedagang baju di Pasar Blok A ini mengaku sadar kiosnya hangus terbakar usai salat Subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Ia kemudian bergegas ke pasar, berharap ada barang dagangan yang dapat diselamatkan. Namun, seluruhnya ludes terbakar.
ADVERTISEMENT
"Iya habislah, baju itu kan. Kerugian kalau dikira-kira bisa Rp 25 jutaan lah," ucap Warna.
Hingga siang pukul 13.00 WIB, sejumlah pedagang masih berusaha mengais sejumlah barang dagangan dari kios mereka yang hangus terbakar. Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin yang ke lokasi kebakaran menyebut, dugaan awal kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
"Dugaannya masih kita coba selidiki seperti apa, tetapi korsleting listrik memang salah satu yang mungkin menjadi penyebab ini terjadi," ujar Arief.
Pemprov DKI Jakarta juga berencana memberi bantuan modal bagi pedagang yang terdampak kebakaran. Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, bantuan modal yang akan diberikan yakni Rp 10 juta untuk setiap pedagang.