Cerita Pegawai Karaoke saat Terjebak Kebakaran di Glodok Plaza

16 Januari 2025 0:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jilim (55) salah seorang operator tempat karoke yang sempat dievakuasi di lokasi kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jilim (55) salah seorang operator tempat karoke yang sempat dievakuasi di lokasi kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Jielim (55) duduk dengan napas terengah-engah. Matanya terlihat merah usai terkena asap hitam pekat yang membakar bangunan Glodok Plaza, Jakarta Barat. Sesekali, dia menenggak air mineral yang disediakan oleh petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI).
ADVERTISEMENT
"Minum dulu, minum dulu," kata salah seorang petugas PMI pada Rabu (15/1).
Jielim jadi salah satu orang yang terjebak di dalam gedung ketika api berkobar. Nyawanya berhasil diselamatkan oleh petugas. Dia pun menceritakan suasana mencekam ketika terjebak di dalam bangunan.
Saat kebakaran terjadi, Jielim sedang bekerja di tempat karaoke di lantai 7. Dia lalu mendengar ada yang berteriak 'api' dan berlari ke lantai 9 bangunan. Api begitu cepat merambat disertai dengan sejumlah ledakan.
"Saya enggak tahu udah gede aja. Saya kejebak di atas," kata dia.
Mobil bronto saat melakukan evakuasi terhadap korban yang terjebak kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Saat tiba di lantai 9, ada beberapa orang yang berkumpul di sana. Namun, dia tak menghitung jumlahnya secara pasti karena pekatnya asap. Dia tak mengetahui asal muasal suara ledakan yang mengakibatkan terjadinya kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Asep banyak, saya udah nggak bisa ngapa-ngapain lagi," ujar dia.
Jielim bersyukur bisa selamat dari bangunan yang terbakar dan dievakuasi oleh petugas. Dia berharap tak ada orang lagi di dalam bangunan sehingga tak ada korban jiwa.
"Beruntung bisa selamat," kata dia.
Saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa maupun luka-luka, akibat kebakaran di lokasi yang sempat menjadi primadona warga berburu barang elektronik ini.