Cerita Pekerja Dengar Sambaran Petir Sebelum Pabrik Tiner Terbakar

17 November 2017 19:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aris (44) saksi kebakaran pabrik tiner (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aris (44) saksi kebakaran pabrik tiner (Foto: Mirsan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah pekerja mendengar suara petir menyambar di bagian depan gudang sebelum api melahap habis bangunan pabrik tiner milik PT Mustika di Kecamatan Jatiuwung, Tangerang, Banten.
ADVERTISEMENT
Suara yang menggelegar itu terdengar pada Jumat (17/11) sekitar 13.00 WIB. "Jeder..jeder.., baru ada kepulan asap terlihat di bagian gudang depan," kata Aris (44), pekerja bagian perawatan alat PT Mustika di lokasi kejadian.
Ribuan tabung tiner terbakar di bagian luar  (Foto: Mirsan Simamorang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan tabung tiner terbakar di bagian luar (Foto: Mirsan Simamorang/kumparan)
Aris yang mengaku kaget dengan kepulan asap, langsung mengajak para pekerja lain untuk keluar bangunan. "Saat ada asap, kami memberi pertanda pada pekerja yang ada di dekat bagian tabung tiner dekat gudang luar. Pertanda kami hanya teriakan, dan melambaikan tangan. Mereka (pekerja) langsung lari ke luar," sebutnya.
"Ada 50 lebih pekerja, alhamdulillah tidak pekerja yang menjadi korban," ujar Aris (44) yang tampak kelelahan bersama pekerja lain di bagian gerbang gedung.
Kepala Unit Damkar Tangerang, Ahmad Yani, juga menduga sambaran petir yang menjadi penyebab kebakaran. "Dugaan kita disebabkan sambaran petir ke sambungan listrik di bagian tertentu gedung," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, kebakaran di pabrik bahan pengencer cat itu masih belum bisa dipadamkan. Pemadaman sudah melibatkan 15 mobil pemadam kebakaran .
Kebakaran pabrik tiner di Tanggerang belum padam (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran pabrik tiner di Tanggerang belum padam (Foto: Adhim Mugni/kumparan)