Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Cerita Pemilik Kopi Tuku, Kedai Kopi yang Didatangi Presiden
4 Juli 2017 17:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Pada Minggu (2/7) kemarin, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beserta keluarga mengunjungi Kedai kopi Tuku yang terletak di Cipete, Jakarta Selatan. Saat itu Jokowi datang bersama ibu Iriana Jokowi dan anaknya, Kaesang dan Kahiyang.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana orang nomor 1 di Indonesia itu bisa mampir mengunjungi kedai kopi tersebut? Pemilik Kedai Kopi Tuku, Andanu Prasetyo berbagi ceritanya kepada kumparan (kumparan.com) perihal datangnya Jokowi ke kedai miliknya.
"Sampai sekarang aku enggak thau pasti kenapa bapak (jokowi) datang ke tempatku, cuma tiba-tiba berdasar cerita ajudan bapak lagi di Cipanas cerita nanya Tuku Kopi di mana terus dicari informasinya," ujar Andanu di kedainya, Selasa (4/7).
Andanu pun dikabari pihak istana saat tengah malam perihal kedatangan Jokowi ke kedainya. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh pemilik kedai terkait kedatangan Presiden.

"Terus ya sudah aku dikabarin tengah malam bapak besok mau datang, tapi aku harus rahasiakan. Ya sudah tapi tidak disiapin apa-apa, bapak datang jam berapa ngapain aku enggak tahu, katanya yang penting kamu buka kan yaudah," cerita Andanu.
ADVERTISEMENT
Lantas kopi apa yang dipesan oleh Jokowi beserta Istri dan anaknya? "Bapak pesan kopi susu tetangga panas, ibu pesan capucino, anaknya es kopi susu tetangga," lanjut Andanu.
Imbas datangnya Jokowi ke Tuku Kopi pun diakui Andanu mempunyai dampak bagi usaha yang ia miliki. Tuku kopi pun semakin ramai dikunjungi setelah kedatangan pemimpin negara itu.
"Saya tidak bisa mastiin langsung, tapi secara kasat mata efeknya ada, cuma enggak tahu sebesar apa, pasti secara efek ada, paling enggak banyak muka baru sekarang, tadinya kan yang dateng orang yang sering beli, sekarang ada muka muka baru," tutur Andanu.
