Cerita Pengendara Terjebak Macet Parah di Perbatasan Surabaya-Sidoarjo Saat PSBB

28 April 2020 10:52 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Macet parah di Bundaran Waru, perbatasan Kota Surabaya-Sidoarjo saat hari pertama PSBB. Foto: Dok. Ilham Ridho
zoom-in-whitePerbesar
Macet parah di Bundaran Waru, perbatasan Kota Surabaya-Sidoarjo saat hari pertama PSBB. Foto: Dok. Ilham Ridho
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Surabaya Raya diwarnai dengan kemacetan parah di kawasan Bundaran Waru atau perbatasan Kota Surabaya-Sidoarjo, Selasa (28/4) pagi.
ADVERTISEMENT
Pengendara mulai menyemut hingga menyebabkan kemacetan panjang dari arah Sidoarjo menuju pusat Kota Surabaya.
Salah seorang pengendara bernama Utomo mengatakan, kemacetan mulai terjadi sejak pukul 07.30 WIB, saat jam sibuk mobilitas masyarakat.
"Depan Cito (Mal City of Tomorrow, Surabaya) kan ada tenda-tenda (check point), hari ini mulai PSBB kayaknya itu penyebabnya (kemacetan)," jelas Utomo di lokasi, Selasa (28/4).
Macet parah di Bundaran Waru, perbatasan Kota Surabaya-Sidoarjo saat hari pertama PSBB. Foto: Dok. Ilham Ridho
Sementara itu, sopir bus rute Surabaya-Mojokerto, Muhammad, mengaku tak tahu jika PSBB mulai diterapkan hari ini. Dia tak menyangka akan terjadi kemacetan panjang di Bundaran Waru.
"Enggak tahu saya sudah enggak narik 3 hari. Tapi terakhir saya narik juga enggak ada pemberitahuan," jelas Muhammad.
Muhammad pun memutuskan meminggirkan busnya sembari menunggu kemacetan mengurai dan putar balik.
ADVERTISEMENT
"Wes (sudah) enggak bisa jalan kayaknya, tak minggir dulu nanti agak lancar pulang saja," terangnya.
Suasana macet di Bundaran Waru, perbatasan Kota Surabaya-Sidoarjo saat hari pertama PSBB. Foto: dok. Ilham Ridho.
Sementara itu, Kadishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, pihaknya bakal melonggarkan pemeriksaan di check point Bundaran Waru dengan memeriksa plat mobil di luar Surabaya dan Sidoarjo. Artinya, pemeriksaan lebih ketat terhadap selain plat L dan W.
“Mungkin besok sudah ada yang tahu, besok berkurang penyekatan metodenya akan diubah dengan satlantas akan difungsikan luar (plat) L (Surabaya) dan W (Sidoarjo). Pemeriksaan lebih ketat di sana selama tidak berboncengan, plat L dan W bisa langsung (jalan),” terang Irvan.
Kemacetan lalu lintas terjadi di Bundaran Waru atau perbatasan Kota Surabaya dengan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur saat hari pertama diberlakukannya PSBB. Foto: FOTO ANTARA/HO-CCTV Dishub Surabaya
Namun, bagi pengendara yang tidak memakai masker petugas akan tetap menindak dengan meminta putar balik. Hal ini bertujuan agar warga patuh dan mawas diri terhadap penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
“Tadi sudah kita minta kembali, tidak pakai masker kita minta kembali,” jelasnya.
Irvan menyebut, check point ini bakal berlangsung selama 24 jam dengan 3 kali shift petugas. Menurutnya, shift terberat pada pagi hari. Pasalnya, mobilitas masyarakat dari Sidoarjo ke Surabaya di Bundaran Waru terbilang besar.
“24 jam kita sudah tadi 3 shift yang paling berat pagi hari,” pungkasnya.
Hingga saat ini, kemacetan masih terjadi di Bundaran Waru.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
--------------------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.