Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Pengikut Sunda Nusantara Bayar Rp 200 Juta Dijanjikan Uang Berlipat Ganda
6 Mei 2021 18:41 WIB
ADVERTISEMENT
Pengikut Kekaisaran Sunda Nusantara dijanjikan uang berlipat ganda bila mereka menjadi anggota. Akan tetapi, hingga kini janji itu hanyalah isapan jempol belaka.
ADVERTISEMENT
Pemilik rumah yang dijadikan Markas Kekaisaran Sunda Nusantara di Bekasi , Ahmad, mengatakan orang tuanya pernah setor Rp 200 juta dari 2014 hingga 2018. Meski begitu, iming-iming keuntungan berkali-kali lipat itu belum ada buktinya.
"Banyak yang dijanjikan bisa punya uang banyak setelah bergabung dengan kekaisaran ini. Jadi mereka menjanjikan bakal banyak uang kalau sudah bergabung," kata Ahmad, Kamis (6/5).
Ia menambahkan, perekrutan anggota kekaisaran itu dilakukan oleh orang yang dipanggil Datuk. Setiap pengikut diminta untuk mengumpulkan uang kepada Datuk dengan dalih untuk usaha.
"Jadi kalau mereka kumpul tuh yah, mereka banyak sekali bermobil. Nah dari semua pengikutnya itu ada yang bilang punya bisnis, terus pengikut lainnya itu diminta bantu. Janjinya kalau sudah membantu akan diberikan jatah komisi, tapi sampai sekarang tidak ada yang terbukti," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kata Ahmad, banyak orang yang menanyakan bukti tersebut kepada Datuk. Akan tetapi, Datuk selalu menjawab yang menipu itu bukan anggotanya. Aksi tersebut dicurigai sebuah penipuan.
"Jadi kalau sudah ada yang komplain, Datuk itu bilang itu bukan bagian dari kita. Padahal saya curiga itu temennya juga," katanya.
Ahmad mengatakan semua anggota Sunda Nusantara kebanyakan bukan warga di sekitar rumahnya. "Kebanyakan orang luar, seperti orang luar pulau Jawa," imbuhnya.
Ahmad mengaku, mereka berdiri sebagai kerajaan, dan masih mengakui sebagai bagian dari negara Indonesia. Karena, mereka masih memasang foto-foto kepala negara di lokasi ruangan para pengikut Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Mereka menyebut sebagai kekaisaran kerajaan, bukan negara, buktinya banyak foto kepala negara yang dipajang dan diakui oleh para pengikutnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Kekaisaran Sunda Nusantara bermarkas di Kota Bekasi, tepatnya di Jalan Raya Narogong, RT 01 RW 04, Bojong Rawalumbu. Markas itu sudah ditinggali para pengikut kerajaan tersebut selama 4 tahun.