Cerita Pengurus Masjid 'Lorong Waktu' Diajak Syuting Jadi Figuran

3 Juni 2018 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengurus Masjid Baitussalam, Abdul Latief. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengurus Masjid Baitussalam, Abdul Latief. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sinetron Lorong Waktu menghabiskan masa produksinya selama empat musim di Masjid Baitussalam, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Sinetron religi itu tidak hanya dikenang oleh penggemarnya, tetapi juga salah satu pengurus masjid tersebut.
ADVERTISEMENT
Abdul Latief namanya. Rupanya, ia pernah menjadi pemain figuran dalam sinetron yang tayang perdana pada tahun 1999. Saat itu sedang syuting episode bertemakan zakat, dan ia berperan sebagai salah satu penerima zakat fitrahnya.
“Oh iya, ada cerita semacam kayak pembagian zakat fitrah, saya sendiri jadi figurannya pernah,” ujar Abdul Latief kepada kumparan di Masjid Baitussalam, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Minggu (3/6).
Masjid Baitussalam, lokasi syuting Lorong Waktu. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Baitussalam, lokasi syuting Lorong Waktu. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Tidak hanya itu, Latief yang juga merupakan seorang muazin juga berkesempatan suaranya direkam untuk adzan di sinteron tersebut.
“Saya sendiri waktu itu muadzin dan suara saya juga pernah direkam juga untuk adzan di film itu,” lanjut dia.
Latief bercerita, ia memiliki kasur yang digunakan Haji Husin yang diperankan oleh Deddy Mizwar dalam sinetron itu. Saat itu, ia meminta kasur tersebut kepada orang properti dan diperbolehkan. Hingga kini kasur tersebut masih dipakainya.
ADVERTISEMENT
“Di kasih ranjangnya juga kalau ga salah. Tapi ranjangnya rusak. Kasurnya mah masih ada masih dipakai itu,” kata Latief.
Saking populernya sinetron Lorong Waktu membuat banyak masyarakat tertarik mengunjungi masjid yang selesai dibangun pada tahun 2000. Mereka berkunjung untuk sekedar melihat-lihat masjid yang kemudian terkenal dengan sebutan Masjid Lorong Waktu.
Masjid Baitussalam, lokasi syuting Lorong Waktu. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Baitussalam, lokasi syuting Lorong Waktu. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
“Ada juga yang datang untuk lihat-lihat karena masjid ini pernah masuk film Lorong Waktu itu. Kalau dulu orang tanya dari jauh masjid Lorong Waktu sudah tahu semua,” ungkap dia.
Sinetron Lorong Waktu merupakan sinetron religi yang menampilkan tokoh Haji Husin, Ustad Addin dan Zidan. Addin yang jago dalam bidang IT membuat mesin yang bisa menembus ke masa lalu dan masa depan. Mesin itu kemudian diberi nama Lorong Waktu. Dalam perjalanan menembus waktu itulah banyak kisah inspiratif terjadi antara tokoh-tokohnya.
Masjid Baitussalam, lokasi syuting Lorong Waktu. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Baitussalam, lokasi syuting Lorong Waktu. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Film ini diproduksi mulai dari 1999 hingga 2006 dengan total 6 musim dan 480 episode. Selama enam musim, tokoh Haji Husin diperankan oleh Deddy Mizwar dan seorang murid cilik bernama Zidan oleh Jourast Jordy. Sedangkan tokoh Addin mengalami beberapa perubahan aktor, antara lain Adjie Pangestu, Dicky Chandra dan Hefri Olifian.
ADVERTISEMENT