Cerita Pengurus Ponpes di Serpong saat Dhia, Pengeroyok Ade Armando, Ditangkap

14 April 2022 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Salah satu pelaku pengeroyokan Ade Armando, yakni Dhia UI Haq, ditangkap polisi di salah satu pondok pesantren kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Adalah Ponpes Al Madad. Dhia yang masih berusia 27 tahun itu, diamankan petugas pada Rabu, (13/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu pengurus pondok pesantren (ponpes) yang enggan disebutkan namanya, Dhia datang ke pesantren bukan untuk bersembunyi, melainkan untuk meminta maaf kepada salah satu habib di ponoes itu atas perbuatannya, dan hendak menyerahkan diri ke polisi.
"Dhia datang itu pas Selasa malam, dia mau minta maaf ke Habib, dan datang ke sini tujuannya hanya itu, sama mau menyerahkan diri ke polisi," katanya, Kamis, (14/3).
Polisi membawa Ade Armando yang terluka saat demo 11 April di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebelum mengamankan Dhia, pengurus ponpes menuturkan bila polisi sempat mendatangi pesantren sebanyak dua kali. Yang pertama untuk melakukan pemeriksaan, dan yang kedua pengamanan pada Dhia UI Haq.
"Polisi datang 2 kali, pas penangkapan juga biasa saja, enggak ada penolakan atau segala macem. Karena memang, Dhia mau menyerahkan diri, tapi sepakat lokasinya di ponpes, soalnya dia mau minta maaf ke habib," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pihak ponpes dan majelis pun, tidak mengetahui perihal keberangkatannya menuju Jakarta untuk aksi unjuk rasa.
"Kita enggak tahu kalau dia mau ke Jakarta buat aksi itu. Padahal, sehari sebelumnya dia datang, tapi enggak bahas apa pun (soal demo)," ungkapnya.
Dhia ini diketahui bukanlah santri ponpes Al Madad. Dia hanya warga sekitar yang biasa menjadi master ceremony (MC) di acara-acara pengajian dan juga acara yang digelar oleh ponpes.