Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Penonton Usai Nonton Dewa 19: Jalanan Macet, Sulit Dapat Shuttle Bus
5 Februari 2023 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penonton mengeluhkan akses transportasi yang sulit untuk keluar dari sekitar JIS. Ribuan penonton yang selesai menyaksikan Dewa 19 keluar dari JIS dengan waktu berbarengan membuat jalan di sekitar stadion itu menjadi lautan manusia.
Tidak hanya itu, banyaknya mobil yang parkir sembarangan juga memperparah kondisi lalu lintas di sana. Lebar jalan yang hanya muat untuk sekitar 2 kendaraan menjadi semakin sempit dengan adanya mobil yang terparkir di satu lajurnya. Alhasil arus lalu lintas macet parah.
Seorang penonton, Tyan mengaku harus berjalan sekitar 2 kilometer dari JIS menuju Jalan Danau Sunter Utara. Ia memilih jalan kaki lantaran shuttle bus yang disediakan penyelenggara acara terjebak macet dan selalu penuh.
"Keluar stadion itu selesai jam 12-an [malam] lebih 12.25-lah. Pas dari venue ke gerbang depan itu udah kayak orang semua gitu," kata Tyan saat dihubungi kumparan, Minggu (5/2).
ADVERTISEMENT
"Kita enggak bisa naik shuttle itu jauh dan isinya udah penuh. Shuttle itu enggak bisa gerak. Percuma kita naik shuttle," keluhnya.
Tyan menyayangkan tidak ada petugas yang menunjukkan arah untuk penonton. Padahal tidak semua penonton menuju ke tempat yang sama.
"Gua mengikuti arus sampai ke Hana Bank Sunter. Itu jalan dari Hana Bank sunter itu isinya orang, mobil, Gojek. Itu gojeknya sampai angkut 2 orang. Trotoarnya enggak memadai," tutur Tyan.
Keluhan yang sama juga disampaikan Vissa. Ia yang tidak langsung keluar saat Dewa 19 selesai, mengatakan kesulitan mendapatkan shuttle bus karena selalu ramai dan arus lalu lintas yang macet.
"Menunggu shuttle itu lama banget, akhirnya aku jalan agak ke depan. Di tengah jalan, ada shuttle yang buka pintu, karena ada yang turun. Mereka nggak kuat stuck lama dan milih jalan kaki ke depan," kata Vissa.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan shuttle bus, Vissa juga harus bersabar. Dia butuh waktu 2 jam untuk sampai di JIExpo tempat kendaraannya terparkir.
"Aku naik shuttle jam 12.45 dan baru sampai JIExpo jam 02.00 lewat," ucap dia.
Tidak hanya soal shuttle, untuk mendapatkan kendaraan umum seperti ojol maupun taksi online itu juga sulit.
"Aku lihat banyak yang jalan kaki ke depan banget sampai pinggir-pinggir jalan, buat nyari kendaraan. Temanku, jalan sekitar 2 kilometer dan enggak dapat-dapat kendaraan," kata Vissa.
Live Update