Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kejadian tak mengenakkan dialami Parlan, pesepeda yang ditabrak motor saat tengah berolahraga pada Minggu (22/9) pagi. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Parlan menceritakan kronologis kecelakaan yang terjadi saat dia sedang gowes di daerah Pancoran, Jakarta Selatan.
"Saat itu saya gowes sendiri dari arah Kapten Tendean menuju Pancoran. Selepas tanjakan Tendean dan turunan menuju jalan arteri Gatot Subroto, jalanan sangat lengang dan saya menunggu sampai dua motor melewati jalan di depan saya," cerita Parlan kepada kumparan, Senin (23/9).
Ia juga terus waspada melihat situasi jalanan sembari menggowes sepedanya. Tak selang berapa lama, dari arah kirinya muncul motor.
Parlan menyebut saat itu sebenarnya masih ada waktu untuk motor di samping kirinya untuk berpindah jalur ke kanan.
"Tapi pemotor tersebut dengan tenang tetap melaju dan akhirnya mengenai bagian belakang sepeda saya. Saya lalu tersungkur dan velg sepeda bagian belakang penyok," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Saat itu, hanya ada seorang pasukan oranye yang melihatnya terjatuh. Parlan lalu ditolong dengan dipapah sampai ke tepi jalan. Begitu juga dengan sepedanya yang sudah rusak turut dipinggirkan. Sedangkan pengendara yang menabraknya melengos pergi tanpa menolongnya.
Karena kejadiannya yang begitu cepat, Parlan mengakui sama sekali tidak ingat dengan ciri-ciri pelaku, maupun sepeda motor yang dikendarainya.
"Si penabrak melaju dari arah Balai Kartini menuju Pancoran dan diperkirakan memakai motor 250 cc. Karena suaranya yang keras dan ukuran ban cukup besar. Saat kejadian, saya enggak bisa melihat merk motor dan pelat nomor polisinya," kata Parlan.
Akibat ditabrak itu, tulang ekor Parlan bergeser. Saat ini ia rawat jalan di RS Pusat Pertamina, dan tidak boleh banyak menggerakkan pinggulnya terlalu banyak selama tiga minggu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ia berencana melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Biaya pengobatan Parlan juga dibantu asuransi oleh Jasa Marga.
"Besok saya dijemput di RSPP oleh pihak Jasa Marga menuju kantor polisi Pancoran. Mesti via CCTV baru terlihat (ciri-ciri pelaku). (Biaya pengobatan) ditanggung Jasa Raharja," jelasnya.
Saat ditanya apakah ia kapok bersepeda lagi setelah mendapat musibah, Parlan tidak kapok.
"Enggak (kapok)lah. Musibah kan bisa datang kapan saja," tutupnya.
-------
Ralat: Berita ini mengalami pergantian judul, dari sebelumnya "Cerita Pesepeda Ditabrak Moge saat Gowes di Jaksel". Berdasarkan pengakuan korban, belum bisa dipastikan apakah benar moge yang menabraknya. Tim redaksi memohon maaf atas kesalahan ini.