Cerita Petugas Palang Pintu soal Kecelakaan KRL vs Mobil di Citayam

20 April 2022 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas berusaha mengevakuasi mobil Honda Mobilio yang tertabrak KRL Commuterline KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) di kawasan Rawageni, Ratu Jaya, Cipayung, Depok, Jabar, Rabu (20/4/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas berusaha mengevakuasi mobil Honda Mobilio yang tertabrak KRL Commuterline KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) di kawasan Rawageni, Ratu Jaya, Cipayung, Depok, Jabar, Rabu (20/4/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Petugas masih melakukan evakuasi minibus yang kecelakaan di perlintasan pintu kereta manual Rawageni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Korban dalam peristiwa itu dipastikan selamat setelah kendaraannya terseret 10 meter.
ADVERTISEMENT
Penjaga palang pintu perlintasan kereta api manual, Endi Rais (42) mengatakan, saat kejadian dia sedang berjaga di pintu perlintasan. Sekitar pukul 06.45 WIB, KRL dari arah Bogor menuju Jakarta akan melintas.
"Pada saat itu minibus berpelat nomor B 1563 NYZ memaksa masuk ke perlintasan," ujar Endi, Rabu (20/4).
Endi menjelaskan, minibus dari arah Depok masuk menuju Rawageni melewati perlintasan, pihaknya telah meminta pengemudi untuk berhenti. Namun, pengemudi yang belum diketahui identitasnya tetap memaksa masuk, diduga karena telah diklakson kendaraan lain di Jalan Raya Citayam yang berada di belakang minibus tersebut.
"Mungkin panik karena diklakson kendaraan lain jadi maksa masuk. Sedangkan tidak jauh dari kendaraan, KRL sudah memberikan klakson," jelas Endi.
ADVERTISEMENT
Endi mengungkapkan, diperkirakan pengendara tidak mendengar klakson kereta karena kaca mobil tertutup rapat. Dalam hitungan detik, KRL menabrak bagian mesin depan mobil. Akibatnya mobil terseret ke arah Jakarta seiring jalur lintasan KRL.
"Mobil terseret hingga 10 meter dan terjepit di tembok pembatas KRL dengan Jalan Raya Citayam," ungkap Endi.
Usai kejadian, Endi sempat melihat kondisi korban selamat. Korban merangkak keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri. Namun hingga kini korban belum diketahui keberadaanya.
"Korbannya cowok, saya nggak tau siapa namanya karena setelah kejadian korban tidak terlihat," tutup Endi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Said Abu mengatakan, sopir yang menerabas perlintasan itu sempat melihat kereta datang dan langsung ke luar dari mobilnya.
ADVERTISEMENT
"Korban pengemudi mobil, dia sempat keluar," ujar Said kepada wartawan, Rabu (20/4).
Abu tak merinci identitas korban itu. Dia hanya menyebut kini korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.
"Luka-luka saja. Korban sudah dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Lebih lanjut, Abu memastikan, tak ada korban dari penumpang KRL. "Gak ada (korban penumpang KRL), aman aman," pungkasnya.