Cerita Petugas Puskemas yang Lihat Mayat Disimpan di Rumah Cimahi

30 Januari 2018 13:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan dua mayat di Cimahi (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan dua mayat di Cimahi (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Warga Gang Nusa Indah 6, Melong Asih, Kecamatan Cimahi Selatan, digegerkan dengan penemuan dua mayat di sebuah rumah. Mayat tersebut diduga telah dibiarkan bertahun-tahun di dalam rumah tersebut. Keberadaan dua mayat tersebut terungkap saat petugas Puskesmas Melong Asih mendatangi rumah tersebut.
ADVERTISEMENT
Zaky Ahmad, petugas Puskesmas yang pertama menemukan mayat tersebut mengatakan, kecurigaanya dimulai saat temannya yang sesama petugas Puskesmas mendatangi rumah tersebut pada Senin (29/1). Saat itu, ia ditugaskan untuk melakukan pendataan keluarga sehat.
"Temen saya masuk rumah tapi hanya sampai dekat pintu. Kita mau melakukan tensi ke anggota keluarga di rumah itu. Pas mau izin me-tensi bapaknya, istrinya bilang dia sedang tidur tidak bisa diganggu," ujar Zaky saat ditemui di tempat kejadian perkara, Selasa (30/1).
Bapak yang dimaksud Zaky adalah mayat yang diduga telah dibiarkan berbulan-bulan tersebut. Saat petugas Puskesmas mendatangi rumah tersebut, posisi mayat itu digelatakan di ruang depan. Mayat tersebut tertutup kain sarung berwarna biru.
"Yang datang hari pertama temen saya. Waktu itu dia bilang, dia curiga sama rumah itu. Bapaknya mau ditensi tapi si ibunya bilang tidur. Tapi kata temen saya kok tidur tidak kelihatan tidur," katanya.
ADVERTISEMENT
Keesokan harinya, Zaky dan tim Puskesmas Melong Asih mendatangi lagi rumah tersebut. Kedatangan tim Puskesmas sempat diadang penghuni rumah. Rumah tersebut dihuni tiga orang, yakni ibu dan kedua anaknya. Sedangkan mayat tersebut merupakan suami dan anak pertamanya.
"Setelah dibujuk akhirnya kita mengecek orang yang disebut sedang tidur itu. Setelah saya buka sarungnya ternyata sudah berupa tulang belulang," katanya.
Adapun identitas kedua mayat tersebut yakni, Hanung Sobana kelahiraan 1932 dan Hera Sri Herawati 1967.
Kini pihak kepolsiian masih melakukan olah TKP di rumah tersebut. Kedua mayat masih tersimpan di dalam rumah.